Jakarta, VIVA – Topik percintaan istri pesepakbola Pratama Arhan, Azizah Salsha, dan mantan kekasih Rachel Vennya, Salim Nauderer kembali hangat. Pengacara kondang Jessica Felicia, Ahmad Ramzy dengan tegas membenarkan adanya hubungan terlarang di antara keduanya.
Dalam keterangannya yang dikutip dari akun Instagram @lambegosiip, Ahmad Ramzy menjelaskan pihaknya telah bertemu dan berkomunikasi langsung dengan Salim Nauderer terkait permasalahan tersebut.
“Ini tentang Rachel, Salim dan Zize. Kebetulan aku juga bersama Salim di PH Salim dan aku kenal Rachel juga,” Rabu 2024. pada 18 September, Ahmad Ramzy dikutip.
Lebih lanjut, Ahmad Ramzy mengungkapkan dirinya membenarkan kebenaran perselingkuhan tersebut kepada Salim Nauderer.
“Saya tanya ke mereka berdua soal beritanya, benar atau tidak, tentang perselingkuhannya? Mereka berdua menjawab iya. Dan Rachel menjawab iya, dan Salim juga menjawab iya, saudara, beritanya benar,” kata Ahmad Ramzy.
Meski mengakui perbuatannya, Salim Nauderer membantah adanya kontak fisik lebih lanjut. Namun bagi Ahmad Ramzy, pengakuan tersebut sudah cukup membuktikan adanya perselingkuhan.
“Kalau iya, tidak begitu, saudaraku,” katanya.
Selain itu, Ahmad Ramzy menduga ada negara yang sengaja memperburuk keadaan dan semakin memperumit masalah ini.
“Yang jelas keduanya mengaku bersalah dan keduanya berpisah, itu jelas, tapi di sini ada pihak yang memanas, jadi klien saya adalah seorang pembuat konten, seolah-olah dia yang melakukannya.” , isunya sedang hangat,” ujarnya.
Meski dibenarkan oleh pihak-pihak yang terlibat, Azizah Salsha sendiri tetap membantah tudingan perselingkuhan tersebut. Namun pengacara Jessica Felicia menegaskan setiap orang berhak berbicara.
“Dia (Azizah Salsha) berhak menyangkal, kami juga berhak mengatakan sesuatu dan kami datang ke sini untuk melayani somasi dan kami serahkan semua buktinya kepada penyidik,” tutupnya.
Isu perselingkuhan ini sungguh berdampak besar bagi semua pihak yang terlibat. Kasus ini tak hanya mencemarkan nama baik para pihak, tapi juga menarik perhatian publik dan media.
