VIVA – Korea Utara (Korut) kembali melakukan uji coba senjata nuklir pada Kamis, 19 September 2024. Peluncuran rudal balistik tersebut diamati langsung oleh Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un di lokasi yang dirahasiakan.
Rezim komunis terbesar kedua di Asia telah berhasil melakukan uji senjata terbarunya, menurut laporan yang dirilis militer VIVA dari kantor berita Korea Utara KCNA.
Kim mengaku sangat puas dengan keberhasilan peluncuran senjata baru tersebut. Putra ketiga Kim Jong Il mengungkapkan kepuasannya atas peluncuran rudal balistik yang dikenal dengan nama Hwasong Cannon No.11.
Rudal jarak pendek ini dirancang dan diproduksi oleh perusahaan pertahanan Korea Utara Pabrik 11 Februari dan dikatakan mampu membawa hulu ledak nuklir seberat 4,5 ton.
Hwasong-11-Da diyakini merupakan versi perbaikan dari rudal balistik jarak pendek Hwasong-11Ga, dengan kemiripan dengan KN-23 dan 9K720 Iskander-M Rusia.
Lebih lanjut media Korea Utara menjelaskan, rudal balistik Hwasong Cannon No. 11 memiliki jangkauan 200 mil atau setara 322 kilometer.
“Rudal balistik tersebut dapat terbang sekitar 320 mil dan memiliki daya ledak sebesar hulu ledak super besar,” demikian laporan KCNA.
Hwasong Cannon-11 merupakan rudal balistik jarak pendek kedua Korea Utara, setelah KN-25 dan Volcano 1/2.
Militer Korea Utara diperkirakan memiliki sekitar 50 hulu ledak nuklir pada tahun 2024, menurut laporan VIVA Military lainnya yang dikutip oleh United Press International.
Dari semua senjata Korea Utara, rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-17 memiliki jangkauan maksimum 15.000 kilometer (9.300 mil).
