Menurut pakar tata rambut di Indonesia, rambut rontok merupakan salah satu masalah utama yang banyak dihadapi oleh pelanggan salon. Melihat permasalahan tersebut, tiga mahasiswa Institut Teknologi (ITB), Clara Senga, Priscilla Naptopoulou dan Saskia Fibrand, hadir dengan solusi nirlaba untuk masalah rambut rontok.
Mereka telah mengembangkan perangkat perawatan rambut bernama FolliGenix Device yang didukung teknologi ultrasound dan nanoteknologi untuk mengoptimalkan penyerapan serum berdasarkan kondisi akar rambut konsumen tanpa prosedur medis yang invasif.
Teknologi yang dikembangkan oleh tim Maya ini dapat membantu mengatasi rambut rontok dengan perawatan yang lebih mendalam dan tepat sasaran. Selain itu, tim Maya memperkenalkan aplikasi Genius yang dapat melacak proses perawatan rambut melalui perangkat.
Inovasi yang dirancang ketiganya sukses mengantarkan mereka menjadi juara nasional L’Oréal Brandstorm Indonesia. Kabarnya ketiganya akan bersaing melawan pemenang nasional dari 65 negara lainnya pada putaran final dunia pada Juni 2024 di London, Inggris. Oriel Brandstorm 2024.
“Kerja kolektif kita sejauh ini membuahkan hasil yang manis. Kami sangat bersyukur dan bangga dengan apa yang telah kami raih di final nasional ini.” Kami berharap dapat melanjutkan keunggulan kami di final internasional pada akhir tahun di London dan memenangkan L’Oréal Brandstorm Global Finals 2024.
Tim Maya sebelumnya berkompetisi di Brandstorm 2023. Tahun ini, mereka didorong untuk berpartisipasi lagi dalam Brandstorm pada tahun 2024, karena semua anggota tim melihat Brandstorm sebagai tantangan inovasi kompetitif dan langkah pertama dalam jalur karier masa depan mereka.
Dengan tim yang kuat dan tekad untuk memberikan yang terbaik, Team Maya berhasil memenangkan kompetisi L’Oréal Brandstorm 2024 dan berkesempatan mengikuti final internasional di Indonesia pada bulan Juni 2024 di London. Sebelum Tim Maya berkompetisi di Final Dunia, tim L’Oreal Indonesia dan pakar industrinya akan berpartisipasi dalam serangkaian sesi pelatihan dan mentoring menjelang Final Dunia di London pada bulan Juli.
Mereka akan bertanding melawan 41 tim dari seluruh dunia dalam ajang bergengsi Hurricane 2024, serta berkesempatan mengikuti tugas startup selama 3 bulan di kantor pusat L’Oréal di Paris, Perancis.
Sementara itu, Head of Corporate Affairs, Engagement and Sustainability L’Oréal Indonesia, Melanie Misriel, menjelaskan bahwa perusahaan selalu berupaya untuk menggerakkan dunia melalui kecantikan. Merebut kembali masa depan kecantikan melalui ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Komitmen ini diwujudkan melalui L’Oréal Brandstorm, yang mencakup faktor-faktor kunci yang dapat berinovasi dengan mendorong generasi muda, pembuat perubahan masa depan, termasuk masa depan sosial dan lingkungan yang lebih baik, melampaui sisi teknologi, melampaui keberlanjutan dan keindahan etis. .” Poin-poin penting dalam menentukan pemenang kompetisi L’Oreal Brandstorm.