JAKARTA, VIVA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pemerintah belum membuka kembali jalur ekspor pasir laut. Menurut dia, barang-barang yang boleh diekspor merupakan hasil dari keruntuhan tersebut.
“Ini bukan pasir laut. Berlangsung (ekspor), runtuh (dengan konsekuensi). Jangan lagi (pasir laut), kata Jokowi, Selasa, 17 September 2024 di Menara Danarexa, Jakarta Pusat.
Jokowi mengatakan sedimen yang diekspor pemerintah berupa pasir. Namun menurutnya, lanau dan pasir laut dapat dibedakan dengan jelas.
“Kalau diterjemahkan pasir, beda. Lumpur beda. Walaupun bentuknya pasir, tapi lanau,” jelasnya.
Lalu apa perbedaan antara lumpur dan pasir laut? Perbedaan antara lumpur dan pasir laut
Kamis, 19 September 2024 Sore Data yang dikumpulkan dari berbagai sumber menunjukkan variabilitas yang cukup besar pada lumpur dan pasir laut.
Sedimen adalah material padat yang tersusun dari pecahan batuan, mineral, sisa tumbuhan dan hewan, yang dipindahkan dan diendapkan di tempat baru. Sedimen dapat bervariasi ukurannya mulai dari butiran pasir hingga kerikil dan dapat bermacam-macam bentuknya seperti bulat, lonjong, atau persegi.
Sedimen terbentuk secara alami melalui proses pelapukan, erosi, pengangkutan dan pengendapan. Sedimen dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain melalui proses erosi yang disebabkan oleh air, angin atau salju.
Sedimen yang terkumpul pada cekungan aluvial akan mengalami proses pemadatan dan pemadatan sehingga terjadi pembentukan batuan sedimen. Sedimen dapat ditemukan di daratan, pantai, dasar sungai, dasar danau, dan dasar laut dalam.
Sedangkan pasir laut merupakan jenis sedimen berukuran sedang yang dapat dilihat dengan mata telanjang. Ukurannya pun bervariasi antara 0,063 hingga 2 milimeter.
Pasir laut terdiri dari partikel-partikel kecil yang terbentuk akibat pelapukan dan pelapukan batuan di darat, kemudian terbawa arus air di sungai hingga terendap di pantai.
Kebanyakan pasir laut terdiri dari kuarsa. Namun mungkin juga mengandung mineral lain seperti feldspar, mika, dan potongan sekis.
Kesimpulannya, semua pasir laut merupakan sedimen. Namun tidak semua sedimen merupakan pasir laut. Pasir laut merupakan sebagian kecil dari semua jenis sedimen yang ada.
Ukuran sedimen pun sangat bervariasi, mulai dari kecil hingga besar, dengan ukuran pasir laut yang maksimal hanya 2 milimeter dan ada pula yang sebanyak 3 milimeter.
Sedimen dapat ditemukan di berbagai tempat di darat, di sungai, danau, dan lautan. Sedangkan pasir laut biasanya hanya terdapat di pantai dan pantai laut dangkal.
