JAKARTA, VIVA – Pabrikan Jepang Daihatsu menjadi salah satu merek ternama di pasar mobil Indonesia. Pabrikan ini sudah ada di Indonesia sejak tahun 1978.
Dalam perjalanannya, Daihatsu telah menawarkan konsumen Indonesia berbagai pilihan kendaraan hingga model pembelian mulai dari low cost green car (LCGC), MPV, SUV.
Daihatsu disebut-sebut mampu menarik pembeli mobil pertama kali atau first-time car purchase. Karena harga yang ditawarkan sangat murah.
Kepala Pemasaran Domestik PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Rocky Erwendi mengatakan, 70 persen penjualan Daihatsu ditujukan kepada pembeli pertama.
“Daihatsu menguasai 36 persen pangsa pasar pada kategori sekitar 300 juta kendaraan. Lebih dari 70 persen pelanggan kami merupakan pembeli pertama kali,” ujarnya. Oleh VIVA pada acara Astra Media Day 2024 di Jakarta.
Menariknya, Rocky mengungkapkan pembeli pertama mobil Daihatsu adalah pengguna sepeda motor yang ingin beralih ke kendaraan roda empat.
“Lebih dari 70 persen pembeli pertama adalah masyarakat yang sudah berhenti menggunakan sepeda motor, 86 persen di antaranya adalah pengendara sepeda motor, dan 14 persen sisanya adalah angkutan umum.”
Menurut dia, ada beberapa faktor mengapa para pembeli pemula ini menginginkan Daihatsu sebagai kendaraan roda empat pertama mereka.
“Tapi kalau kita lihat sebenarnya apa yang mereka inginkan? Yang mereka inginkan adalah suku cadang yang murah, terjangkau, mudah didapat, kualitas bagus, dan nilai jual kembali tinggi,” kata Rocky.
Ia juga mengatakan pihaknya akan berusaha terus menawarkan mobil terjangkau untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia.
“Kami yakin segmen (mobil terjangkau) akan terus tumbuh seiring pertumbuhan perekonomian. Apalagi, tingkat kepemilikan mobil di Indonesia jauh lebih rendah dibandingkan negara Asia lainnya.”
