Pelaksanaan PON 2024 Aceh-Sumut, Menpora: Saya Beri Nilai Kali Ini 8,5

Medan, Titik Kumpul – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotejo memberikan poin 8,5 pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024, Aceh-Sumut. 

Hal itu diungkapkan Dito dalam jumpa pers yang digelar di Media Center PON 2024, Aceh-Sumut, Hotel Santika, Kota Medan, Jumat sore, 20 September 2024.

Ditto mengungkapkan, banyak daerah yang akan dibangun pada PON 2024, Aceh-Sumut, yang memiliki potensi bagus, dan negara bisa menjangkau negara lain. 

“PON bagus banget dan saya bilang bagus. Ada banyak tempat yang bagus dan sangat bagus. Jadi PON ini saya beri nilai 8,5,” kata Ditto.

Dito mengatakan, 8,5 poin bisa ditambah menjadi 10 jika dirasa cukup, tunggu saja bagaimana penutupan PON 2024 yang digelar di Stadion Utama Sumut, GOR Desa Sena, Kecamatan Batang Quis, Kabupaten Deli Serdang, Jumat. 20 September 2024

Nanti kita review setelah acara penutupan. Kalau cukup kita kasih 10,” kata Ditto.

Di sisi lain, ribuan masyarakat tampak mulai memadati stadion induk olah raga tempat digelarnya upacara penutupan PON XXI 2024, Aceh-Sumut. 

Penampakan Titik Kumpul di stadion utama Sumut terlihat ribuan orang memadati tribun penonton. Area indoor dan outdoor terletak di sisi barat dan timur stadion.

Ribuan orang datang mulai pukul 15.00 WIB hingga 19.00 WIB. Sementara itu, upacara penutupan PON 2024 dihadiri Menteri Perencanaan Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhajir Efendi dan Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotejo.

Sedangkan penutupan PON 2024 dimulai malam ini pukul 20.00 WIB. Sejumlah musisi ibu kota akan menghibur penonton seperti Niji, Denada, Vicky Sianipar dan band lokal asal Kota Medan.

Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotejo mengatakan, Presiden RI Joko Widodo tidak hadir dalam penutupan PON 2024. Pasalnya, ia sudah memiliki beberapa rencana acara dalam jadwalnya.

“Jadi menurut saya presiden sudah punya rencana yang terencana. Padahal, penutupan PON ini akan dipresentasikan oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan,” kata Ditto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *