Jakarta, VIVA – Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi headline saat tampil di Festival Musik Pestapora 2024. Penampilannya menjadi salah satu musisi yang paling dinantikan di Indonesia pada hari pertama festival musik ini.
Sejak pukul 20.45 WIB, penonton antusias menyaksikan penampilan SBY. Menariknya, malam ini ia ikut konsernya bersama Tohpati Orchestra.
Selain itu, SBY membawakan beberapa penyanyi Tanah Air sehingga penonton pun ikut kaget. Untuk penampilan ketiganya, SBY mendatangkan penyanyi Rio Febrian. Dalam pertunjukannya tersebut, ia menyanyikan lagu ciptaannya yang berjudul Ku Yakin Kau Bert Sana.
“Lagu selanjutnya aku panggil penyanyi nasional lainnya, Bung Rio Febrian, tulis lagu berjudul ‘Aku Yakin Aku Akan Sampai di Tahun 2008.’
Menariknya, sebelum menyanyikan lagu tersebut, SBY juga sempat melontarkan beberapa patah kata kepada penonton. Nasihat ini adalah tentang mencapai tujuan tertinggi. Dan jangan lupa untuk melibatkan Sang Pencipta dalam mewujudkan tujuan tersebut.
Artinya kita semua, termasuk generasi muda, mempunyai mimpi dan cita-cita, menginginkan yang terbaik, dan harus berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkannya, ujarnya.
Saat SBY mengucapkan kata-kata tersebut, penonton yang berkumpul di panggung Partaipora langsung serentak meneriakkan Aameen.
Penonton bersorak, “Aaaamiiiiin.”
Tak hanya itu, penyanyi kondang seperti Rio Febrian, Sandi Sandoro, Joy Tobing, Yuni Shara, Ario Wahab, Lala Carmela, Ita Pournamasari, Andi Rief, dan Iran Perdana kembali mengejutkan penonton saat membawakan lagunya secara undangan. Mari kita selamatkan dunia bersama-sama.
Jangan lupa bahwa sebelum menyanyikan lagunya, dia menegaskan kembali pentingnya melindungi planet ini.
“Lagu selanjutnya ini sangat mengesankan. Lagu tersebut berisi pesan bahwa iklim dunia sedang berubah, cuaca semakin panas dan membahayakan anak cucu kita. Oleh karena itu, negara-negara di dunia harus menghentikannya. Norwegia diundang untuk bergabung dengan para pemimpin dunia dalam perjuangan melawan perubahan iklim dan pemanasan global. “Saat saya kembali ke Jakarta dari Norwegia, saya membuat lagu untuk tanah air.
