7 Atlet DKI Jakarta Perkuat Tim Wushu Indonesia di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2024

JAKARTA, VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jalarta Provinsi Wushu Indonesia menggelar syukuran atas keberhasilan tim Wushu DKI Jakarta meraih enam medali emas, empat medali perak, dan tujuh medali perunggu pada cabang olahraga nasional Aceh-Sunatera Utara XXI/2024 peristiwa. Pekan (Sumatera Utara) (PON). Acara ini diadakan di Chadol Restaurant Gujeolpan Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu 21 September 2024.

“Saya mengapresiasi perjuangan para atlet Wushu DKI Jakarta yang telah mengerahkan seluruh tenaganya hingga meraih enam medali emas. Hasil ini menjadi bukti keberhasilan PB WI di bawah kepemimpinan Pak Airlang yang membagi kekuatan wushu secara merata, yang mana Timur Jawa, Jawa Tengah, dan Sumut sama-sama mengoleksi tujuh medali emas,” kata Ketua WI DKI Pengparov Gunawan Tjokro.

Dalam kesempatan tersebut, Gunawan Tjokro juga melepas tujuh atlet DKI Jakarta yang memperkuat tim Wushu Indonesia pada Kejuaraan Wushu Dunia 2024 di Brunei Darussalam yang digelar pada 24-30 September 2024. 

“Saya berharap 7 atlet asal DKI Jakarta yang akan memperkuat tim Wushu Indonesia bisa menampilkan penampilan terbaiknya. Terbang berbaju merah putih dan menyanyikan lagu terhebat Indonesia sebanyak-banyaknya di Brunei Darussalam,” imbuhnya.

Atlet Wushu DKI Jakarta Agni Agustin Dimonim yang memukau Aceh-Sumut dengan meraih satu medali emas dan satu medali perunggu pada PON XXI/2024 mengaku bertekad memberikan yang terbaik. Atlet berusia 14 tahun itu siap tampil maksimal. 

“Saya siap tampil dan berusaha memberikan yang terbaik,” kata Agni yang berlaga di kategori junior B.

Tekad yang sama juga diungkapkan Ilham Aditya yang berlaga di kategori berat badan hingga 60 kg.

“Akan sangat sulit menghadapi persaingan di Brunei karena pesaingnya lebih banyak. Namun, saya akan berusaha menyumbangkan medali sebagai kompensasi atas kegagalan Kejuaraan Asia di Macau-2023,” kata Ilhom Aditya.

Manajer tim Wushu Indonesia Herman Wijaya mengatakan, tim Wushu Indonesia akan diperkuat 25 atlet, terdiri dari 14 atlet Taulo dan 11 atlet Sanda. Indonesia berhasil meraih 10 medali emas pada Kejuaraan Catur Dunia 2022.

“Tujuan kami tidak ambisius, cukup meraih 5 medali emas saja. Persaingan di Kejuaraan Dunia sangat ketat karena setiap negara menampilkan atlet terbaiknya,” kata Herman Wiaya yang juga pemilik Sasna Rajawali Sakti Jakarta.

Tim Wushu Junior Indonesia: Atlet Junior Taolu Kategori A: 1. Lawrence Dean Kurnia (DKI Jakarta-Putra) 2. Nabil Faiq Salman Al Farizi (Jawa Barat-Putra) 3. Joshua Priya Gunardi (DKI Jakarta-Putra) 4. Talia Marvelina Tanzil (Jawa Timur-Putri) 5. Kylie Suyoto Kwok (DKI Jakarta-Putri) 6. Nasiva Hanifa Nurrul Azmina (Jawa Barat-Putri)

Kategori Junior B 7. Richard Dean Cornea (DKI Jakarta-Putri) 8. Herbert Ayagam Wiaya (Sumut-Putri) 9. Agni Agustin Dimons (DKI Jakarta-Putri) 10. Billy Karina De (DKI Jakarta-Putri) 

Kategori Junior C: 11. Hideki Hartanto (DKI Jakarta-Putra) 12. Ziwan Abimanyu Rasenderiya (Jambi-Putra) 13. Piper Dabiel Tirto (Jawa Timur-Putra) 14. Breena Jaffelyn Susanto (Jawa Timur-Putra) 

Banyak atlet 

Kategori Junior: 1. Adriana Rosa Aurelia Putri (Pusat Jawa – 48 kg putri) 2. Ben Hamza Laviva Azjara (Pusat Jawa – 52 kg putri) 3. Rahmi Sukma (Pusat Jawa) – Putri 56 kg) 4. Geneva Elios Silvan ( Sumatera Utara) putra) 5. Saddam Ahmad Asaf (Jawa Tengah – 56 kg putra) 6. Ilham Aditya (DKI Jakarta – 60 kg) C putra) 7. Maulana Saddam Rauf (Jawa Tengah – 65 kg putra) 8. Muhammad Rayan Zaki Rubani (Jawa Tengah) 70 kg putra.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *