Tim Merah Putih Berpeluang Besar Pertahankan Gelar Juara Umum Indonesia Para Badminton International 2024

Solo, Titik Kumpul – Tim tuan rumah Indonesia berpeluang besar mempertahankan gelar juara umum pada turnamen Hydroplus Indonesia Para Badminton Indonesia 2024 yang digelar di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Selasa – Minggu, 16 – 22 September 2024 .

Hal ini terlihat dari dominasi atlet Indonesia yang masuk ke babak final, bahkan mencapai seluruh final Indonesia di 4 kategori berbeda.

Salah satu kategori yang mencakup seluruh final Indonesia adalah Tunggal Putri SH 6. Irianti Yunia Widya sukses melaju ke final setelah mengalahkan Julia Schramm dari Jerman dengan skor 21-4, 21-2. Lawannya di final adalah Rina Marlina yang juga mengalahkan atlet Indonesia Apriliyana Sulistyawati dengan skor 21-6, 21-4.

Irianti optimistis dengan laga final yang akan dilangsungkan pada Minggu, 22 September 2024.

 “Ujian sebenarnya ada di final karena saya akan menghadapi Rina Marlina yang meraih medali perunggu Paralimpiade Paris 2024 di nomor SH 6 Ganda Campuran. Namun, saya bertekad untuk memberikan yang terbaik dan tetap optimis menang. medali emas,” ujarnya usai pertandingan di Edutorium UMS, Sabtu, 21 September 2024.

Di tunggal putra SU 5, harapan Indonesia bertumpu pada Suryo Nugroho yang mengalahkan Tay Wei Ming asal Singapura dengan skor 21-16, 21-18. Suryo akan menghadapi Ruthick Ragupathi di final, yang sebelumnya menyingkirkan pemain Azerbaijan Ibrahim Aliyev.

 “Saya sangat bersyukur bisa menampilkan performa terbaik hingga mampu mengakhiri babak semifinal Hydroplus Indonesia Para Badminton International 2024 dengan kemenangan. Saya berharap di final nanti tidak ada kendala dan bisa berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mempersembahkan medali d’oru dari SU 5′, kata Suryo.

Tak hanya Indonesia, Korea juga mencatatkan seluruh final Korea di beberapa ajang, antara lain Singles Putra WH 1 yang mempertemukan Ryu Donghyun dan Park Haeseong. Ryu yang mengalahkan rekan senegaranya Lee Sam Seop mengungkapkan tekadnya untuk meraih hasil terbaik di turnamen bulutangkis se-Indonesia ini.

“Saya tidak menyangka bisa menjadi juara di semifinal meski saya tidak menunjukkan performa terbaik. Kemenangan ini memotivasi saya untuk berusaha lebih keras di pertandingan final. Saya datang ke sini, mencapai final, jadi saya harus melakukannya. selesaikan final dan kembali ke Korea dengan membawa medali emas, tidak peduli siapa yang kamu hadapi, bahkan jika kamu menghadapi rekan senegaranya lagi,” ujarnya.

Sementara itu, Rima Ferdianto, Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia sekaligus Ketua Panitia Penyelenggara Turnamen, optimistis dengan peluang Indonesia mempertahankan gelar juara karena sejak awal negara sudah menunjukkan performa yang cukup baik.

“Saya optimistis Indonesia mampu mempertahankan status sebagai juara umum di Turnamen Internasional Bulu Tangkis Hydroplus Indonesia 2024. Beberapa pemain utama yang kami lawan di turnamen tersebut juga diharapkan bisa tampil di daftar teratas kami atlet. Saya berharap para pemain dapat menampilkan permainan terbaiknya dan mengangkat medali emas dari nomor kami.”

Turnamen yang didukung oleh Djarum Foundation Sports Services ini melibatkan 115 atlet dari 10 negara, berlangsung selama enam hari dan memperebutkan total hadiah sebesar USD 10,000. Ajang ini tidak hanya menjadi ajang bagi para atlet senior untuk mengumpulkan poin BWF, tetapi juga menjadi ajang untuk mengukur kemampuan para atlet di luar pelatnas, khususnya pada nomor-nomor yang berpotensi untuk meraih kesuksesan di masa depan seperti dan SU 5, SH 6, dan SL. 4.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *