Bandung, VIVA – Persib Bandung merilis pernyataan hasil pemeriksaan sementara intimidasi terhadap Bobotoh usai laga melawan Port FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Kamis, 15 September 2024.
Berdasarkan siaran pers resmi yang diterima VIVA, kejadian tersebut terjadi usai adanya provokasi teriakan, kebencian, dan hinaan yang dilakukan oknum suporter di stadion VIP yang ditujukan kepada beberapa pemain Persib yang hendak masuk di area terowongan usai laga melawan Port. FC.
Kemudian, provokasi yang dilakukan suporter tersebut berujung pada situasi tidak menyenangkan di area balkon tribun VIP bersama suporter lainnya sehingga tidak membuat resah para pemain Persib.
Untuk menghindari eskalasi konflik antar fans di atas panggung, pihak keamanan menangkap setiap fans yang melakukan tantangan dan membawa mereka ke area terowongan. Sebelumnya pihak pengelola juga mendaftarkan tiket dan KTP suporter sebagai dokumen.
Persib tidak bisa mentolerir provokasi oknum suporter tersebut, karena dapat menimbulkan kericuhan di dalam stadion dan mengganggu kewaspadaan suporter lain yang hadir di dalam stadion, terutama keluarga, wanita, dan anak-anak.
Terkait dugaan ancaman atau kekerasan yang terjadi usai pertandingan dan dugaan pelecehan verbal terhadap perempuan Bobotoh, tim pencari fakta Persib kini tengah melakukan penyelidikan menyeluruh, termasuk pendataan, bukti, keterangan dengan saksi dan pihak-pihak yang diduga. termasuk.
Untuk memastikan hasil yang konkrit dan sesuai fakta yang terjadi, proses penyidikan perlu waktu karena banyak bagiannya. Proses penyidikan akan dilanjutkan pada 27 September 2024.
Persib berkomitmen akan menindak tegas pihak-pihak yang terbukti bersalah. Keputusan Persib untuk selalu mentaati peraturan dan menjamin keselamatan, keamanan dan kenyamanan Bobotoh, pemain, ofisial dan seluruh ofisial pertandingan, karena sepak bola mempunyai nilai internasional untuk kepentingan semua kalangan.
