Titik Kumpul – Wuling BinguoEV merupakan produk kedua Wuling Motors yang hadir di pasar Indonesia. Awalnya mobil listrik tersebut berbentuk prototipe bernama Binggo, namun seiring dengan sejumlah perbaikan akhirnya berubah.
Dalam bahasa Mandarin, nama mobil listrik terbaru ini terinspirasi dari kata bi yang berarti sukses, dan ungo atau berbagai hasil. Pada saat yang sama, frasa bahasa Inggris Bingo adalah ekspresi kebahagiaan, atau kejutan dengan sesuatu yang positif.
Namun di negara asalnya, hatchback elektrik tersebut masih bernama Binggo. Nah, model ini sempat sukses di pasaran, bahkan di China dalam waktu singkat, langsung dikemas puluhan ribu unit saat pertama kali muncul tahun lalu.
Karena kesuksesannya, Wuling menjadikan Bingo sebagai SUV (Sport Utility Vehicle) dengan ukuran lebih besar dibandingkan versi hatchback. Platform dan namanya masih sama. Kecuali drive dan fitur bawaannya.
Alat setrum tersebut bernama Wuling Bingo SUV yang resmi diluncurkan baru-baru ini. Dari segi desain, mobil dengan konfigurasi 5 penumpang ini cukup mirip dengan BinguoEV, namun dibuat lebih halus dan menarik karena ground clearance yang tinggi.
Berdasarkan situs resminya, Bingo EV memiliki panjang 4.090 mm, lebar 1.720 mm, tinggi 1.575 mm, dan wheelbase depan 2.610 mm. Sementara itu, BingguoEV memiliki panjang 3.950 mm, lebar 1.708 mm, dan tinggi 1.580 mm.
Artinya SUV Bingo sedikit lebih panjang dan lebar dibandingkan versi hatchback. Selain itu, wheelbase-nya pun lebar sehingga penumpang baris kedua punya ruang kaki 882 mm. Selain itu, ruang bagasi belakang bisa mencapai 1.450 liter jika kursi baris kedua dilipat.
Selain itu, ia memiliki 23 ruang penyimpanan di dalam kabin. Sedangkan untuk desain interior, kursi penumpang depan dan pengemudi tidak memiliki sandaran kepala, sandaran tangan, atau sandaran tangan. Dari segi fitur, sistem hiburannya berbasis pada unit layar sentuh mengambang yang dapat dihubungkan ke smartphone.
Kemudian SUV kompak elektrik memiliki empat airbag, sedangkan BinguoEV hanya memiliki dua airbag. Sedangkan untuk mesinnya juga mengandalkan baterai lithium ferrophosphate atau LFP untuk tipe terendah berkapasitas 31,9 kWh yang diklaim mampu berlari sejauh 330 km.
Sedangkan tipe menengah bertenaga 37,9 kWh dengan jangkauan 401 km, dan maksimal berkapasitas penyimpanan 50,6 kWh sehingga mampu berlari sejauh 510 km. Semua hasil ini merupakan pengujian dari CLTC (China Light Duty Vehicle Test Cycle).
Sedangkan untuk sumber tenaga penggeraknya mengandalkan satu motor listrik di bagian depan. Tenaga maksimumnya 75 kW (100 hp), dan torsi maksimumnya 180 Nm. Sebab, SUV Bingo ini mampu berakselerasi hingga 50 kilometer per jam dalam waktu 3,7 detik.
SUV Wuling Bingo memiliki 3 model, harga awal 75.800 yuan atau Rp 163 juta untuk tipe 330 km, kemudian 84.800 yuan atau Rp 182,4 juta untuk tipe 401 km, dan 95.800 yuan atau Rp 206 juta untuk tipe 401 km.