VIVA – Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki telah lama berkolaborasi dalam produksi sepeda motor ramah lingkungan, mulai dari produksi sepeda motor hidrogen hingga produksi baterai untuk kendaraan listrik. Kemitraan keempat pabrikan Jepang tersebut berlanjut hingga saat ini, dengan baru-baru ini Honda menjadi OEM (Original Equipment Produsen) untuk sepeda motor listrik Yamaha. Sepeda motor listrik Honda EM:1 dan Honda Benly e: akan diubah menjadi sepeda motor listrik Yamaha. Dua sepeda motor listrik berlogo Garpu Tala yang menggunakan platform Honda masuk kelas satu di pasar Jepang. Artinya setara dengan mesin pembakaran 50 cc yang hanya bertenaga 0,6 hp atau kendaraan perkotaan. Kemitraan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasar di negeri sakura, dimana permintaan akan sepeda motor listrik perkotaan berukuran kecil cukup tinggi. Akankah Yamaha menjual sepeda listrik Honda di Indonesia? Takaki Hirama, Wakil Direktur PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, mengatakan kebutuhan pasar di Jepang dan Indonesia sangat berbeda, sehingga kerja sama tersebut tidak mengarah pada fokus pada sepeda motor listrik. “Iya benar (di Jepang), tapi saat ini tidak. Kalau dilihat ke belakang, belum lama ini pasar skutik 50cc besar sekali di Jepang,” Hirama, Lembang, Bandung, Jawa Barat, Senin, 23 September 2024 Menurutnya, generasi sepeda motor listrik bisa diberi beberapa perbedaan, meski hanya rebadge, salah satunya logo colokan yang bisa disesuaikan, namun dari segi desain akan sama (EM). :1 dan Benly e :), tentunya hanya sedikit perbedaan pada logo dan nama mobil listrik kecil untuk pasar Jepang tersebut.” Sedangkan untuk peluang masuk ke pasar lokal, kata dia, kemungkinannya masih jauh karena segmen sepeda motor 50cc masih terbatas di beberapa negara, termasuk Indonesia. “Belum ada proyek seperti itu di Indonesia karena (pasar) sepeda motor 50cc terbatas dan Jepang salah satunya,” ujarnya.
Yamaha Indonesia Buka Suara Soal Jualan Motor Listrik Honda
