Tak Kunjung Punya Anak, Kapan Pasangan Harus Memeriksakan Diri?

Tangerang, VIVA – Memiliki momongan merupakan dambaan banyak pasangan. Namun, tidak semua perjalanan kehamilan itu mudah. Permasalahan kesuburan bisa menjadi permasalahan yang sangat rumit dan memerlukan pertimbangan khusus. Inilah sebabnya mengapa penting bagi pasangan untuk memahami status kesuburan mereka sejak awal dan melakukan tes tepat waktu.

Kesuburan dipengaruhi oleh berbagai faktor pada pria dan wanita. Pada wanita, masalah kesuburan bisa disebabkan oleh gangguan ovulasi, penyumbatan pada saluran tuba, endometriosis, dan masalah hormonal. Sedangkan pada pria, gangguan kualitas dan kuantitas sperma kerap menjadi penyebab utamanya. Gaya hidup, usia, stres, dan riwayat kesehatan juga berperan dalam mempengaruhi kesuburan. Untuk informasi lengkapnya, yuk!

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Spesialis Fertilitas RS Bethsaida, Puskesmas Wanita, Dr. Andriana Kumala Dewi, Sp.OG, Subsp.FER menjelaskan, diagnosis dini dan pengobatan yang tepat sangat penting untuk mengatasi masalah kesuburan.

“Banyak pasangan yang tidak mengetahui masalah kesuburan sampai mereka mencoba untuk hamil dan menghadapi masalah. Alat kontrasepsi memungkinkan kita mengidentifikasi masalah sejak dini dan melakukan intervensi yang sesuai. rencana pengobatan,” kata Dr. 

Penting untuk dipahami bahwa kesuburan bukan hanya masalah wanita saja. Sekitar 30-40 persen kasus infertilitas disebabkan oleh faktor laki-laki dan 30-40 persen oleh faktor perempuan, sedangkan sisanya merupakan kombinasi keduanya atau tidak diketahui penyebabnya. Oleh karena itu, pengendalian kelahiran sebaiknya dilakukan oleh keduanya.

Tips menjaga kesuburan dan kapan harus memeriksanya

Makan Sehat Mengonsumsi makanan bergizi yang mengandung vitamin, mineral dan antioksidan sangat penting untuk menjaga kesehatan reproduksi.

Aktivitas fisik Olahraga teratur membantu menjaga berat badan ideal dan keseimbangan hormonal.

Hindari Stres Stres dapat mempengaruhi keseimbangan hormonal tubuh dan menurunkan kesuburan.

Hindari merokok dan minum alkohol serta terlalu banyak minum alkohol dapat merusak kualitas telur dan telur.

Saran rutin Jika Anda telah mencoba untuk hamil selama satu tahun (atau enam bulan untuk wanita di atas 35 tahun) namun tidak berhasil, Anda harus segera mendapatkan saran dan tes kehamilan.

Dr Andriana menekankan bahwa penanganan dini penyakit ini dapat membuka peluang yang lebih baik untuk menemukan obatnya. 

“Alat kontrasepsi membantu kita memahami apa yang terjadi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut. Ini merupakan langkah penting yang dapat memberikan harapan baru bagi pasangan yang ingin memiliki anak,” ujarnya mendiang. 

Layanan Pengendalian Pernikahan di RS Betsaida Gading Serpong juga tersedia yang meliputi berbagai pemeriksaan seperti tes hormon, USG dan HSG (hysterosalpingography) untuk mengetahui posisi saluran tuba. Setiap langkah tes dirancang untuk memberikan gambaran lengkap tentang status reproduksi pasien dan menentukan langkah pengobatan yang diperlukan.

“Kami memiliki Puskesmas yang lengkap dan modern. Didukung oleh tenaga medis yang berpengetahuan dan berpengalaman serta dilengkapi dengan peralatan medis canggih seperti USG 4D dan laboratorium yang lengkap, kami siap memberikan layanan kesuburan terbaik bagi setiap pasangan.” mengutamakan kenyamanan dan privasi pasien dalam setiap pemeriksaan,” ujar Dr. Pitono, Direktur RS Bethsaida.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *