Bogor, VIVA – Suku cadang mobil merupakan suku cadang penting yang tersedia di beberapa sektor.
Semuanya penting dan terhubung, sehingga berbagai bagian perlu segera diganti jika aus atau rusak.
Saat menukar bagian yang berbeda, banyak orang yang ingin menjualnya untuk ditukar dengan kopotan.
Pasalnya, harganya jauh lebih baik dibandingkan membeli di bengkel atau department store resmi.
Secara umum, rangkaian Copotan menawarkan suku cadang untuk berbagai jenis kendaraan.
Namun sepertinya ada suku cadang untuk banyak tipe kendaraan yang tidak tersedia di kopotan konversi, seperti Yamaha Nmax, Honda PCX, dan Vespa.
Jahlul yang berjualan onderdil mobil di Sasak Panjang, Bogor, mengatakan hal tersebut dikarenakan ketersediaan onderdil untuk mobil tersebut jarang dan penggunanya memiliki komunitas sendiri.
“Tidak ada Yamaha Nmax atau Honda PCX. Jumlahnya sangat jarang. Suku cadangnya sulit didapat, baik asli maupun bekas,” ujarnya saat ditemui VIVA di Bogor.
Kemudian untuk Vespa, Jahlul menunjukkan bahwa pengguna sepeda ini adalah masyarakat yang bisa menyumbangkan bagiannya.
“Kalau Vespa, mereka adalah sekelompok anak-anak. Mereka punya koneksi sendiri dan jarang orang membeli barang Vespa di tempat terbuka,” ujarnya.
Ia menambahkan “Vespa sendiri harganya mahal, suku cadangnya tidak mudah dicari.
Selain itu, Jahlul juga mengatakan, suku cadang yang paling banyak dijual di bagian ini adalah Honda BeAT, Yamaha Mio, dan jenis sepeda motor lainnya.
“Di berbagai wilayah Copotan banyak dijual mobil kecil seperti BeAT, Mio, Scoopy, itu saja,” tutupnya.
