JAKARTA, VIVA – Pendakwah Habib Bahar Ben Smith telah menyampaikan dua wasiat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang masa jabatannya akan berakhir pada Oktober mendatang.
Saya ingin sampaikan kepada Presiden RI Joko Widodo, sebelum masa jabatannya berakhir, ada dua hal yang harus dilakukan, kata Bahar melalui YouTube pada Selasa, 24 September 2024.
Ia terlebih dahulu meminta mantan Wali Kota Sulu itu mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah memberinya amanah dan kepercayaan memimpin dua periode.
Bahar berkata: Saya berterima kasih kepada seluruh bangsa dan rakyat Indonesia yang telah mempercayai Anda memimpin Indonesia selama 10 tahun.
Kedua, murid Habib Riziq, Shahab, meminta Jokowi meminta maaf atas serangkaian kebijakan yang mungkin merugikan rakyat.
Pria berusia 39 tahun itu juga berpesan kepada Jokowi untuk meminta maaf atas kesalahan yang dilakukannya, baik yang terlihat maupun tidak, selama menjabat sebagai presiden Indonesia.
Dia menambahkan: “Kedua, di akhir misi Anda, minta maaf kepada masyarakat atas kebijakan yang Anda terapkan yang mungkin telah menyebabkan kesengsaraan, penderitaan, penderitaan dan kelaparan masyarakat.”
Dia melanjutkan: Meminta maaf kepada orang-orang atas kesalahan yang terlihat atau tidak terlihat.
Dalam kesempatan itu, Bahar juga membahas tentang hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Imam Bukhari tentang pemimpin. Ia mengatakan, setiap pemimpin akan bertanggung jawab kepada orang yang dipimpinnya.
Beliau menjelaskan: “Jangan menjadi orang yang merugi karena telah membawa banyak pahala di akhirat, kemudian umatmu mengadu kepada Allah, habislah pahalamu, yang tersisa hanyalah dosa-dosamu.”
Karena setiap pemimpin bertanya pada dirinya sendiri, dia memimpin apa. Ini kemauan saya kepada Jokowi yang masa jabatannya akan segera berakhir, tutupnya.
