Stok Mobil Seabrek Bikin Harga Jual Turun

Washington DC, VIVA – Banyak produsen mobil menghadapi tantangan persediaan yang akan terus meningkat karena sedikit penurunan harga jual rata-rata.

Diberitakan VIVA dari laman Carscoops, Rabu 25 September 2024, mobil baru mulai dipasok ke pasar AS, namun harganya turun.

Situasi ini bermanfaat bagi calon pembeli karena meningkatkan insentif untuk membeli kendaraan.

Data dari vAuto Live Market View menunjukkan hingga 5 September, Amerika Serikat memiliki persediaan kendaraan baru selama 77 hari, sekitar 2,84 juta unit.

Meskipun angka ini lebih rendah dari rata-rata 83 hari pada paruh pertama tahun ini, angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata 60 hari pada bulan September lalu. Hal ini menunjukkan bahwa pasar mulai menemukan keseimbangannya.

Peningkatan inventaris ini disebabkan oleh kedatangan kendaraan model tahun 2025, yang kini menyumbang 25 persen dari inventaris showroom, menurut Cox Automotive. Konsumen akan memiliki lebih banyak pilihan.

Namun, tidak semua produsen mengalami hal yang sama. Beberapa berhasil menjaga persediaan di bawah 77 hari, seperti Porsche (76 hari), Volkswagen (66 hari), Acura (65 hari), Kia (62 hari) dan Tesla (60 hari).

Namun, beberapa merek memiliki peringkat dua kali lipat rata-rata industri, seperti Lincoln, Alfa Romeo, Ram, Jaguar, dan Mini.

Merek lain dengan inventaris tinggi antara lain Dodge (149 hari), Volvo (142 hari), Jeep (122 hari) dan Cadillac (113 hari).

Dalam beberapa bulan terakhir, peringkat beberapa merek meningkat pesat.

Misalnya, persediaan Volvo meningkat dari 121 hari di bulan Mei menjadi 142 hari di bulan Agustus.

Mitsubishi juga mengalami peningkatan dari 100 hari menjadi 115 hari, yang menunjukkan bagaimana sirkulasi dipengaruhi oleh kekuatan pasar.

Harga jual rata-rata turun sedikit. Sementara itu, harga rata-rata mobil baru adalah $46,841, turun 1 persen dari bulan lalu dan naik 0,7 persen dari tahun lalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *