Jayapura, VIVA – TNI Angkatan Laut dari Batalyon Pertahanan Pangkalan Angkatan Laut (Yonmarhanlan) Koti, Numbai, Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, Rabu, 25 September 2024.
Perwira Angkatan Laut Farid Susilo Pamassangan dan anggota tim tugas keamanan (PAM) pelabuhan Jayapura bagi penumpang yang hendak menaiki kapal memimpin operasi yang digagalkan tersebut.
Keberhasilan Kopral Marinir Farid mengungkap kiriman ganja kering di pelabuhan Jayapura berawal dari kecurigaan prajurit PAM dari Yonmarhanla.
Karena melihat kelakuan salah satu penumpang yang tidak menentu, prajurit Yonmarhanlan X Jayapura langsung bergerak mengamankan pelaku dan menghampiri serta memeriksanya.
Dari hasil pemeriksaan prajurit TNI AL, ditemukan 1 paket tas berwarna hijau berisi 600 gram narkoba jenis ganja yang terbagi dalam 15 bungkus plastik, 2 buah handphone Nokia, 1 buah tas pinggang, dan 2 buah kabel charger.
Saat diperiksa, pemuda yang diamankan itu mengaku ganja seberat 600 gram yang didapatnya merupakan hasil transaksi penukaran empat telepon genggam.
Selanjutnya tersangka berinisial MM (23 tahun) asal Maripi, Manokwari Selatan beserta barang bukti diserahkan kepada petugas Unit Operasi Keamanan Pelabuhan (KPPP) Jayapura untuk diperiksa sebelum diserahkan ke Polres Jayapura untuk keterangan lebih lanjut. . penyelidikan dan operasi.
Secara khusus, Komandan Pasmar 3 Brigjen TNI (Mar) Sugianto menyampaikan rasa bangga dan mengapresiasi prestasi para prajurit yang telah menjalankan tugasnya dengan baik.
Saya berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi prajurit lainnya dalam setiap misinya, kata Danpasmar 3 TNI Jenderal (Mar) Sugianto dalam keterangan resminya yang diterima VIVA Militer.
Jenderal TNI (Mar) Sugianto menegaskan, pencegahan penyelundupan ganja yang dilakukan TNI Angkatan Laut merupakan implementasi rencana prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali yang menekankan agar seluruh prajurit Jalasena Samudera harus selalu waspada. . dalam membela kedaulatan nusantara adalah peredaran narkoba ini.
