VIVA – Aksi brutal itu dilakukan Nikolai Tikhonov, kadet Akademi Militer Rusia. Belum menjadi tentara resmi, dia membunuh seorang wanita paruh baya di St. Petersburg. Petersburg, Rabu 25 September 2024.
Tikhonov, 28, membunuh seorang wanita yang diketahui tuli. Menurut laporan New Voice of Ukraina Ukraina, VIVA, Tikhonov awalnya bertemu wanita itu di sebuah klub.
Kemudian mereka bertemu. Di sinilah bencana dimulai. Pasalnya, wanita berusia 41 tahun itu memakai alat bantu dengar.
Wanita itu juga memperkenalkan dirinya dalam bahasa asing, yang mengejutkan Tikhonov. Selain itu, wanita tersebut menanyakan tentang dinas militer Tikhonov.
Hasilnya, Tikhonov menyimpulkan bahwa wanita tersebut adalah mata-mata militer Ukraina. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Tikhonov langsung memukul wanita itu.
“Tikhonov awalnya meninju kepalanya, dan ketika korban terjatuh, dia terus menendang kepalanya,” kata laporan keamanan Rusia.
Setelah wanita itu pingsan, Tikhonov memanggil ambulans.
Sayangnya, nyawa wanita tersebut tidak bisa diselamatkan. Tikhonov diketahui sedang mabuk saat melakukan aksinya.
“Kadet itu sendiri yang memanggil ambulans, tapi dia tidak bisa menyelamatkan wanita itu,” kata dinas keamanan Rusia. Dia mabuk saat ditangkap. “Sebelum saya masuk sekolah, saya bekerja berdasarkan kontrak.”
