Batal Dijual, Bluebird Masih Gunakan Taksi Listrik BYD E6

Jakarta, VIVA  – Bluebird, salah satu perusahaan taksi di Indonesia, mulai menggunakan kendaraan listrik di armadanya.

Meskipun peluncurannya dilakukan secara bertahap, taksi listrik Bluebird semakin banyak digunakan oleh penumpang atau terlihat di jalan raya.

Sekadar informasi, jumlah taksi listrik Bluebird saat ini sudah mencapai sekitar 200 unit.

Bahkan, CEO PT Blue Bird Tbk Adrianto Djokosoetono mengatakan akan ada penambahan unit.

Sayangnya, dia belum membeberkan detail pasti mengenai penambahan unit taksi listrik ini.

“Tahun ini akan ada tambahan unit, tapi tidak banyak. Masih berjalan, peluncuran finalnya bulan depan,” ujarnya, dikutip VIVA di Jakarta.

Beberapa waktu lalu Bluebird dikabarkan akan menjual beberapa unit taksi listrik yang sudah ada di armada perseroan selama beberapa tahun.

Unit armada taksi listrik yang dijual adalah model BYD E6.

Pasalnya BYD E6 untuk Bluebird sudah memiliki generasi terbaru yang dihadirkan belum lama ini di Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024.

Terkait kabar tersebut, Adrianto atau akrab disapa André mengungkapkan, hingga saat ini rencana tersebut belum terlaksana.

“Rencananya adalah menjualnya, tapi rupanya kami akan terus maju.” “Jadi, syukurlah kami terus memproduksi mobil itu,” kata André.

Ia pun membeberkan alasan mengapa model BYD E6 ini tidak dijual.

“Karena kami masih menambah lagi (armada taksi listrik),” jelasnya.

Saat ditanya apakah perluasan armada listrik akan melibatkan pembaruan kolaborasi dengan merek BYD atau beralih ke Hyundai, André enggan membeberkan lebih lanjut.

“Iya, nanti kami kabari. Taksi listrik dengan merek BYD banyak, dan Hyundai juga ada,” ujarnya.

Informasi lebih lanjut: Bluebird baru saja mengirimkan 10 taksi listrik Hyundai Kona EV untuk mobilitas di Ibu Kota Negara Indonesia (IKN). 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *