Jakarta, VIVA – Usai resmi diperkenalkan di GIIAS 2024, Hyundai Kona Electric berhasil menyedot banyak perhatian masyarakat Indonesia.
Mobil listrik terbaru besutan perusahaan asal Korea Selatan ini dibekali tampilan cantik dan baterai mumpuni.
Dikutip VIVA melalui keterangan resmi, Rabu, 25 September 2024, kendaraan listrik ini menggunakan baterai produksi lokal, yakni baterai produksi lokal yang diproduksi oleh pembangkit listrik ramah lingkungan PT Hyundai LG Indonesia (HLI) di Karawang New Industry City, Jawa Barat.
PT HLI Green Power merupakan hasil kemitraan antara Hyundai Motor dan LG Energy Solutions. Sel baterai Kona Electric di Indonesia memenuhi standar internasional Hyundai melalui proses kontrol kualitas dan jaminan kualitas yang ketat.
Baterai yang diproduksi PT HLI Green Power juga memenuhi persyaratan ekspor untuk menjawab kebutuhan pasar regional hingga internasional. Kona Electric juga menjadi EV dengan suku cadang terbesar di Indonesia.
Dari segi spesifikasi, Hyundai Kona Electric memiliki dua varian yakni Standard Range dan Extended Range.
Pertama, versi standar dibekali baterai berkapasitas 48,4 kWh dan motor listrik yang menghasilkan tenaga listrik 154 hp dan torsi 255 Nm. Baterainya mampu memberikan jangkauan 322 km dan kecepatan tertinggi 163 km/jam.
Sedangkan yang kedua, Long Range, dibekali baterai berkapasitas 65,4 kWh serta motor listrik lebih bertenaga bertenaga 215 hp dan torsi 255 Nm.
Dengan baterai tersebut, mobil ini mampu menghasilkan jarak tempuh hingga 490 kilometer.
Sebagai informasi, Hyundai merakit kendaraan listrik ini di PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) di Cikarang, Jawa Barat.
PT HMMI sendiri mengusung konsep smart factory yang didirikan berdasarkan prinsip internasional dengan menerapkan smart manufacturing dalam operasionalnya.
Dengan cara ini, kualitas dan keamanan mobil memenuhi standar internasional Hyundai. Kendaraan yang diproduksi PT HMMI juga memenuhi standar internasional dan berhasil diekspor ke berbagai negara.
