Jakarta, VIVA – Pelatih Timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri enggan membahas isu absennya Welber Jardim dari skuad Garuda untuk kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
“Saya tidak ingin terlibat kontroversi lagi dengan (Welber), saya ingin fokus pada 23 pemain yang ada,” kata Indra Sjafri dalam jumpa pers di Stadion Madya Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis, 26 September seperti dikutip dari Antara. Antara. 2024.
Indra Sjafri menyebut klub Wolverhampton Jardim, Sao Paulo, memang mengizinkan sang pemain membela timnas Indonesia. Namun, remaja berusia 17 tahun itu tidak datang hingga batas waktu pendaftaran.
“Kami mengirim tiket ke Jens, kami mengirim tiket ke Wolber, tapi kenapa dia tidak ada di sana? Saya tidak tahu karena saya tidak diberitahu.”
Ketika Welber melanjutkan untuk membahas ketidakhadiran Jardim, Indra mengatakan hal itu sepertinya menunjukkan bahwa dia tidak bisa mempercayai pemain lain di skuadnya.
Indra yakin seluruh pemain di timnya adalah yang terbaik. Buktinya adalah Aditya Warman yang menggantikan Velber Jardim di lini tengah pada laga kemarin melawan Maladewa. Dia bahkan bisa mencetak gol.
“Tidak baik jika masalah ini dibiarkan terus-terusan seolah-olah pemain yang ada tidak bisa berkontribusi. Itu pemain-pemain muda, siapapun mereka, mereka adalah anak-anak terbaik kita. “Saya akan bertanggung jawab,” kata Indra.
Sementara itu, Manajer Timnas U-20 Indonesia Ahmad Zaki mengatakan, penyebab absennya Welber adalah ibunya. Ibunya ingin Welber tetap tinggal di Brasil.
“Ibunya mengirim kabar bahwa Welber tidak akan hadir, jadi mungkin ada alasannya. Kalau jarang, jauh sekali dari TC di Bali, cukup kalau waktunya tetap, tapi Jens Raven bisa ikut, ujarnya.
Zaki menilai Welber berhak menerima sanksi atau dikeluarkan dari timnas Indonesia.
