VIVA – Sebuah video dramatis beredar di beberapa akun media sosial. Rekaman tersebut menunjukkan seorang tentara Rusia yang terluka parah masih mampu menahan serangan drone militer Ukraina dengan granat.
Terlihat dalam video berdurasi 22 detik di media sosial X (Twitter), anggota militer Rusia tersebut masih tergeletak di tanah dengan perlengkapan tempurnya.
Berdasarkan laporan yang diterbitkan VIVA Military of Argumenty i Fakty (AiF), personel militer Rusia mengalami luka serius di kakinya. Jadi dia tidak bisa bangun dan berjalan.
Sementara itu, dia dengan jelas melihat drone militer Ukraina sedang menuju ke arahnya. Drone tersebut juga berkali-kali mendekat dan merekam wajah prajurit tersebut.
Ia tak tinggal diam, meski kondisi prajurit tersebut mengenaskan, ia berusaha menghancurkan drone Ukraina tersebut dengan melemparkan granat.
Tak ayal, video ini pun menyedot perhatian pengguna media sosial. Faktanya, itu telah dilihat lebih dari 30 juta kali. Banyak laporan memuji tindakan tentara Rusia atas keberanian mereka.
“Dia tahu dia benar,” tulis salah satu pengguna media sosial.
Ada klaim bahwa tentara Rusia tersebut adalah Sersan Senior Vladislav Myagchenkov, yang sebelumnya berhasil membunuh tiga tentara Ukraina.
Myagchenkov juga tertangkap kamera sedang membunuh tiga personel militer Rusia, meski rekaman tersebut telah dihapus oleh beberapa laporan sesuai dengan kebijakan Kantor Kejaksaan Agung Rusia.
