BALI, VIVA – Perayaan Galungan dan Kuningan di Desa Wisata Jatiluwih, Tabanan, Bali menjadi pusat perhatian wisatawan. Sebab, dalam festival Hindu ini, DTW Jatiluwih mewakili tokoh ikonik sejarah dan mitologi Bali, yakni Ratu Mahendradatta dan Naga Basuki.
Kedua petinggi tersebut mengenakan kostum megah dalam pameran budaya yang digelar di sawah terasering untuk menyambut pengunjung pada Hari Umanisa Galungan pada Kamis, 26 September 2024.
Ratu Mahendradatta, istri Raja Udayana yang sakti dan tegar, memerankan sosok perempuan Bali yang berani melawan norma-norma sosial pada masanya.
“Dengan busananya yang mempesona, Ratu Mahendradatta digambarkan sebagai simbol kekuatan dan keberanian perempuan yang mampu mengubah dunia,” jelas Manajer Operasional Desa Wisata Jatiluwih John Poorna.
Pesan kuat tersebut, kata Jhunpurna, juga diperkuat dengan konsep keseimbangan spiritual masyarakat Bali yang mengacu pada Rav Bhinda, keselarasan antara kekuatan baik dan buruk yang menciptakan keseimbangan alam semesta.
Sedangkan sosok Naga Basuki merupakan sosok penjaga keseimbangan alam semesta dalam mitologi Hindu dan Jawa. Sosok tersebut terlihat pada gaun peraih penghargaan Best National Dress di Miss Cosmopolitan World 2017.
Tokoh ini menghidupkan kembali mitos naga sebagai penjaga alam dan pelindung keharmonisan manusia dengan alam.
“Di tengah permasalahan lingkungan hidup global saat ini, pesan Naga Basuki semakin relevan, mengajak setiap pengunjung untuk lebih berhati-hati dan berperan aktif dalam menjaga lingkungan,” kata John.
John Poorna menjelaskan, wisatawan yang berkunjung ke Jatiluvih tidak hanya terkesan dengan kemewahan pakaian dan penampilan kedua sosok Ratu Mahendradatta dan Naga Basuki, namun juga diajak melihat ke belakang masing-masing tokoh untuk lebih memahami sejarah dan simbolismenya.
“Kami ingin memberikan pengalaman luar biasa kepada wisatawan untuk tidak hanya menikmati keindahan alam, namun juga merasakan spiritualitas dan budaya Bali yang hidup selama berabad-abad. Kami berupaya melestarikan budaya Bali. menyebar ke seluruh dunia,” jelasnya.
