Momen Pembalap MotoGP Dibuat Terkesan dengan Lantunan Sholawat Subuh di Sekitar Sirkuit Mandalika

Lombok, VIVA – Pembalap Spanyol Marcos Ramirez kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen. Baru-baru ini, ia mengungkapkan keheranan dan keheranannya atas pembacaan salat Tahrim yang terdengar dari masjid-masjid di Sirkuit Mandalika. 

Dalam unggahan terbaru di akun Instagramnya, Ramirez membagikan momen dirinya bangun pagi dan mendengar doa. Suara azan terdengar jelas dari masjid sekitar kediamannya.

Berdasarkan unggahannya, ia bangun pada pukul 04.30 WITA. Dia berdiri di dekat jendela kamarnya dan diam-diam mendengarkan nyanyian itu. Marcos pun menyetel kameranya untuk memperlihatkan suasana fajar di sekitar lintasan Mandalika.

“Momen Jetlag Pembalap MotoGP Terkesan Menyanyikan Sholat Subuh di Sekitar Sirkuit Mandalika,” tulisnya pada caption unggahan Instagram Story-nya.

Video ini menarik perhatian banyak orang, termasuk akun TikTok @LambeGP yang turut membagikan ulang. 

“Marcos Ramirez masih komen soal kebisingan masjid hehehe biasakanlah gan,” tulisnya.

Hal serupa bukan kali pertama dirasakan Ramirez di Indonesia. Pada tahun 2022, saat mengikuti ajang Moto2 di Sirkuit Mandalika, ia juga memposting video serupa. Saat itu, Ramirez bangun pukul 05.00 WITA dengan kondisi masih terlihat mengantuk.

“Kehidupan di Indonesia. Jam lima pagi,” kata Ramirez saat itu.

Hal ini kemudian mendapat beragam komentar dari warganet. Banyak yang berpesan kepada Ramirez agar membiasakan diri mendengarkan salat di sana, mengingat Lombok merupakan salah satu daerah yang mayoritas penduduknya beragama Islam.

“Fyi Lombok dijuluki pulau seribu masjid karena banyaknya masjid, jarak antar masjid berdekatan, dan rata-rata menara luarnya digunakan untuk semua suara.” Jadi suara-suara menyeru, sebelum salat, biasanya kalau magrib, mereka putar ceramah di radio,” tulis salah satu warganet.

“Di Lombok rata-rata selai tartil/tadarus masjid dimulai sekitar setengah jam sebelum tarhim. Atau ± 45 menit sebelum azan. Ibarat bangun tidur untuk tahajjud dan/atau memberikan waktu sahur bagi yang ingin berpuasa. ” tulis warganet lain.

“Sepertinya Bliyo terkesan sekali,” imbuh warganet.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *