Jakarta, VIVA – Kue Klepon, makanan penutup tradisional berbahan dasar gula merah yang dibalut kelapa muda, sudah populer selama puluhan tahun. J.H Meulenhoff menulis dalam bukunya Indisch Leven in Nederland bahwa makanan Klepon sudah ada sejak tahun 1950.
Dalam buku Memainkan Rasa dengan Sasa juga dijelaskan bahwa roti klepon konon diperkenalkan ke negeri kincir angin oleh seorang pendatang Indonesia asal Pasuruan, Jawa Timur. Saat itu Klepon sendiri sudah tersedia di toko dan restoran Indonesia-Belanda. Sedangkan asal usul namanya berasal dari bahasa Jawa yang berarti ‘telur wanita’.
Dalam budaya tradisional Jawa, roti klepon biasanya disajikan bersama roti tradisional lainnya seperti getuk dan cendil. Selain dijadikan sarapan, sajian lezat ini juga dijadikan santapan pada festival atau pertemuan di desa-desa. kue klepon
Bahan klepon 250 gr tepung beras 25 gr tepung beras 225 ml air 3 bagian suji (bisa diganti 1 sdt pasta pandan 3 bagian daun pandan
Bahan tambahan 1/4 sdt MSG 100 gr kelapa segar
Bahan isian 150 gr gula pasir 2 sdm air
Cara membuat kue klepon 1. Siapkan bahan, kelapa segar, tambahkan MSG dan aduk rata. 2. Parut kelapa selama 15 menit. Panaskan air bersama daun pandan lalu diamkan selama 10 menit atau tunggu hingga air hangat atau suhu air mencapai 4 derajat Celcius. Sekarang bangun. Uleni hingga cukup kecoklatan hingga dingin dan membentuk bola. Lakukan agar isian gula merah meleleh saat digigit) 7. Isi isian gula merah ke dalam adonan klepon dan buat kleponnya bulat. 8. Siapkan air mendidih dalam panci, rebus klepon hingga matang lalu berenang 9. Tiriskan dan angkat klepon. Lalu masukkan klepon dan kelapa sangrai. 10. Klepon isi gula merah siap dihidangkan
