Deli Serdan, VIVA – Persikabo 1973 mencetak skor 1-4 pada laga lanjutan liga kedua yang dimainkan Kamis sore, 26 September 2024, di Stadion Baharuddin Siregal, Kecamatan Lubuk Pakham, Kabupaten Deli Serdan terpaksa harus mengakui keunggulan PSMS Medan. . .
Terkait kekalahan tersebut, Pelatih Kepala Persicabo Jadjan Nurjaman meminta maaf karena tidak bisa mencuri poin bersama Kinantan Coop, julukan PSMS Medan.
”Sayang sekali kami tidak bisa mendapatkan poin pada pertandingan sore ini. Tiga gol lawan adalah karena kesalahan saya sendiri. Lawan memulai mencetak gol dan menghasilkan tiga poin,” kata pria yang akrab disapa itu. Usai pertandingan, pelatih Janur berbicara kepada wartawan.
Selain itu, pelatih Janur mengungkapkan cepatnya pemulihan seluruh pemain berdampak pada kondisi tim. Nah pada pertandingan kali ini akan berdampak besar pada pertandingan.
Salah satunya pemulihan yang sangat singkat. Mungkin tidak ada waktu latihan sehingga mempengaruhi kondisi pemain, kata mantan pelatih Persib Bandung itu.
Sementara itu, pemain Persicabo Mohammad Ilman mengungkapkan hasil tersebut jelas tidak bagus untuk tim. Namun, kami masih memiliki peluang untuk menang di sisa pertandingan.
“Pertandingan selanjutnya akan digelar di kandang sendiri. Insya Allah kami dan teman-teman akan berkembang dan mendapatkan poin di kandang sendiri,” kata Illman.
Ngomong-ngomong, pada laga babak kualifikasi Grup A Liga 2 Indonesia musim 2024/2025, kedua tim saling menyerang secara terang-terangan sejak awal babak pertama.
Gol pertama terjadi pada menit ke-44, saat penalti diberikan atas pelanggaran terhadap bek Persicabo, Iksan Chan. Tendangan sukses Jacinto Cabral berhasil mengecoh kiper Persicabo.
Pada menit ke-57, Jacinto kembali menggandakan skor sehingga menjadikan skor 2-0 untuk PSMS. Gol tersebut bermula dari tendangan akrobatik Jacinto ke mulut gawang Persicabo yang tidak bisa diblok kiper Chailir.
Pada menit ke-66, Persicabo memperkecil keunggulan menjadi 1-2 melalui gol Fareed Sadat. Aksi individunya dari sisi kanan gawang PSMS mampu mengungguli kiper Fakhrraj.
Namun dua menit berselang, tepatnya menit ke-68, Iksan Chan kembali membawa PSMS unggul 3-1. Gustul Kayo mengirimkan umpan silang dari sisi kiri pertahanan Persicabo yang ditembakkan Iksan Chan. Tendangan dahsyat yang dilepaskannya dengan kaki kanan membentur tiang paling kanan gawang Persicabo.
PSMS kembali unggul 4-1 melalui gol Rafi Duy Angga pada menit 90+3. Diawali dengan umpan Nathan ke sisi kanan pertahanan Persicabo dan Angga menguasai bola. Tendangan kaki kirinya berhasil melewati kiper Persicabo dan bola melewati tiang kiri dan masuk ke dalam gawang. Gol ini bertahan hingga akhir pertandingan.
Ngomong-ngomong, dengan kemenangan ini PSMS Medan naik ke peringkat 3 klasemen Grup A dengan raihan 6 poin. Sebaliknya, Persicabo kini berada di peringkat 7 dengan raihan 3 poin akibat kekalahan tersebut.
