Bintang Emon Ngamuk! Sebut Menyetrika Adalah Siksaan Terbesar

Jakarta, VIVA – Komedian Bintang Emon mengunggah konten kocak ke Instagram pribadinya. Bintang mengungkapkan kekesalannya dengan aktivitas menyetrika. Konten-konten lucu yang mengundang gelak tawa berhasil menarik perhatian banyak orang.

Dalam isi videonya, Bintang mengungkap bahwa menyetrika merupakan aktivitas kejam yang dilakukan untuk membuang waktu orang. Pria kelahiran Jakarta ini mencari asal muasal dan sejarah penemuan besi yang tampaknya sudah dimulai pada abad pertama. 

“Saya tidak bosan-bosannya mengatakan hal ini. Pemogokan adalah tindakan tidak adil yang datang ke dunia untuk menyia-nyiakan waktu masyarakat. Menghalangi mereka untuk beribadah, bekerja dan berkumpul dengan keluarga. Ini tujuannya,” kutip Bintang Emon. pada hari Sabtu. , 28 September 2024.

Maksudku, ini masih abad pertama, masih banyak yang belum ditemukan, kenapa besi malah ditemukan, dan tidak ada yang ditemukan. , “tambahnya.

Meski gerakan merangkainya sederhana, Bintang Emon mengungkapkan hal itu sangat menguji kesabaran dan juga otot leher Anda. Selain itu, lipatan baju terkadang tidak sama.

Gerakannya sederhana seperti ini (maju mundur), tapi sangat menguji kesabaran dan otot leher. Ukuran lipatan bajunya beda-beda, kalau dibalik keluar, dan kancingnya juga menggantung. , “ucap Bintang Emon

“Jadi kalau bajunya kusut gimana ya? Enggak, lihat duitnya (uangnya) dan ratusan ribu, apa pun bentuknya, orang antri untuk melawan karena yang dilihat itu nilainya, bukan penampilan,” imbuhnya. .

Di era modern ini, Bintang mengungkapkan sterilisasi otomatis sudah ada, namun harganya mencapai Rp 30 juta, lebih mahal dari biaya operasi usus buntu. Bintang menuturkan, menyetrika adalah tugas tersulit di rumah.

“Di zaman modern ini pun penuh dengan teknologi. Tahukah Anda berapa harga mesin setrika otomatis? Rp 30 juta. Lebih mahal dari operasi usus buntu. Bukti menyetrika lebih sulit dari pada menghilangkan penyakit. Mari kita berjuang perbudakan modern ini kawan, menyetrika karena pekerjaan rumah paling berat,” kata Bintang Emon.

“Masyarakat semakin marah, saatnya melawan perbudakan besi ini,” tulis Bintang Emon sebagai caption.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *