Jenis Barang yang Sebaiknya Tak Disimpan di Bagasi Depan Kona Electric

Semarang, VIVA – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) meluncurkan kendaraan listrik serba baru untuk menambah pilihan di pasar mobil nasional.

Mobil listrik baru tersebut diberi nama Hyundai Kona Electric. Mobil listrik yang ditempatkan di segmen SUV kompak ini menawarkan ruang kabin yang luas.

Hyundai Kona Electric berukuran panjang 4.385 mm, lebar 1.825 mm, dan tinggi 1.575 mm, serta jarak sumbu roda 2.660 mm.

Dalam ukuran tersebut, Kona Electric mampu menampung muatan 466 liter. Yang menarik dari mobil listrik ini adalah hadirnya bagasi berkapasitas 27 liter di bagian depan.

Keunggulan tersebut memudahkan konsumen yang ingin membawa barang bawaan lebih banyak. Sayangnya, ada beberapa barang yang tidak boleh disimpan di bagasi depan.

Rizky Fauzi Supandi selaku product expert PT HMID mengatakan, pihaknya sebenarnya tidak memiliki hal-hal tertentu yang tidak bisa dikedepankan.

“Kami sebenarnya tidak ada hal-hal khusus yang tidak boleh dipromosikan. Yang kami khawatirkan saja, misalnya ada kecelakaan atau tabrakan,” ujarnya seperti dikutip VIVA di Semarang. .

Oleh karena itu, kata dia, barang elektronik atau bahan kimia sebaiknya tidak diletakkan di depan.

“Bahaya sekali jika meletakkan alat elektronik di bagasi depan. Namun hal ini hanya menjadi kekhawatiran karena justru tidak panas karena aki berada di bawah sasis,” jelasnya.

Untuk lebih jelasnya, Hyundai Kona Electric ditawarkan dalam lima pilihan berbeda antara lain Style, Prime Standard Range, Prime Long Range, Signature Standard Range, dan Signature Long Range.

Harga yang ditawarkan pun cukup berbeda, mulai dari Rp 499 jutaan hingga Rp 590 jutaan. Harga tersebut adalah on the street di Jakarta.

Sementara mobil listrik ini harus sudah mendaftarkan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sebanyak 1.500 unit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *