Tak Cuma Kondisi Motor, Ini Kunci Sukses Tim Pertamina Enduro VR46

Nusa Tenggara Barat, VIVA – Selain kondisi sepeda motor, kondisi fisik pebalap juga sangat penting untuk diperhatikan agar bisa tampil maksimal di lintasan.

Kesehatan dan kebugaran seorang pembalap memegang peranan besar dalam menentukan hasil suatu perlombaan. Oleh karena itu, perhatian khusus diberikan pada makanan.

Mungkin jarang terlihat di permukaan, namun profesi ini berperan penting dalam kesuksesan seorang pembalap, si juru masak.

Pada ajang GP Indonesia yang tengah berlangsung pada 27-29 September 2024 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, VIVA berkesempatan mengunjungi dapur Tim Balap Pertamina Enduro VR46 Pertamina Lubricants.

Selaku Executive Chef Tim Balap Pertamina Enduro VR46 Michel Quarenghi menjelaskan menu utama yang sering ia sajikan kepada para pembalap dan tim secara keseluruhan.

“Kami masak di sini untuk tim Pertamina Enduro VR46, menunya kami sesuaikan dengan lokasi balap dan kondisi sirkuit,” ujarnya dikutip VIVA di kawasan sirkuit Mandalika, Lombok.

Menurutnya, cuaca juga menentukan menu makanan.

“Di Mandalay sendiri cuacanya panas, jadi kami harus bisa menyesuaikan menu untuk para pembalap,” kata Michel.

Koki asal Bergamo, Italia ini mengaku banyak memanfaatkan bahan pangan yang berasal dari laut, seperti udang, ikan, dan kerang dari Lombok.

Kemudian untuk bumbu masakannya banyak menggunakan bahan-bahan yang berasal dari Italia.

“Kami juga menggunakan daging ayam dan sapi. Bahannya kami datangkan dari Italia seperti burrata dan keju mozzarella,” ujarnya.

Lebih lanjut Michel mengungkapkan, dua pembalap Tim Balap Pertamina Enduro VR46, Fabio Di Gianantonio dan Marco Bezzecchi, memiliki selera makanan yang berbeda.

Marco Bezecchi lebih suka dengan keju, nasi basmati, dan ayam, ujarnya.

“Untuk saat ini Fabio Di Giannantonio lebih suka menyantap tuna dengan pasta, ayam, minyak zaitun, dan keju parmesan,” imbuhnya.

Belakangan, Michel mengungkap pembalap Pertamina Enduro VR46 itu tidak minum kopi sebelum balapan.

“Kalau kopi, sebelum lomba jangan diminum oleh pembalap, karena bisa menyebabkan sakit perut dan rasa tidak nyaman,” tutupnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *