7 Cara Intermittent Fasting, Diet ala Amanda Manopo hingga Marshanda yang Turunkan BB Belasan Kilo

JAKARTA, VIVA – Puasa intermiten merupakan salah satu pola makan populer yang dinilai efektif menurunkan berat badan. Metode ini melibatkan pembaruan waktu makan siang ke model tertentu, di mana seseorang berpuasa setiap hari atau beberapa hari dalam seminggu. 

Sejumlah selebriti Tanah Air, seperti Amanda Manopo dan Marchanda pun mengaku berhasil menurunkan berat badan puluhan kilogram dengan diet tersebut. Ayo pelajari lebih lanjut!

Ya, Amanda Manopo dan Marchanda belakangan ini tengah menjadi sorotan karena penampilannya yang impresif. Pasalnya, berat badan keduanya turun secara signifikan melalui program diet penurunan berat badan dan tentunya olahraga.

Apa itu puasa intermiten?

Menurut Medical News Today, puasa intermiten adalah diet yang melibatkan puasa dalam jangka waktu tertentu, sebagian atau seluruhnya. Ada berbagai macam cara puasa, antara lain jumlah hari puasa dan pembatasan kalori.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cara makan ini dapat memberikan manfaat seperti pengurangan lemak, peningkatan kesehatan, dan peningkatan umur panjang. Para pendukung diet ini juga mengklaim bahwa puasa intermiten lebih mudah diikuti dibandingkan diet terbatas kalori lainnya. 

Puasa intermiten mengikuti jadwal yang telah ditentukan, dan pengalaman setiap orang yang mengikuti diet ini berbeda-beda, bergantung pada gaya yang paling cocok untuk mereka.

Diet puasa intermiten untuk menurunkan berat badan dan cara melakukannya:

1. Pilih cara puasa yang tepat 

Pilih puasa atau puasa intermiten yang cocok untuk Anda. Ada banyak cara untuk melakukan puasa intermiten, seperti 16/8 atau puasa 16 jam dan makan 8 jam. Kemudian, 5 lagi: 2 atau 5 hari makan normal dan 2 hari pembatasan kalori.

2. Hidrasi

Selama periode puasa intermiten ini, pastikan Anda tetap terhidrasi dengan banyak minum air putih.

3. Makan makanan bergizi

Saat waktunya makan, pastikan Anda mengonsumsi makanan yang kaya protein, serat, serta vitamin dan mineral.

4. Menjaga kualitas tidur

Tidur yang cukup dan berkualitas juga penting untuk menjaga metabolisme tetap optimal selama diet.

5. Mulai dengan lambat

Jika Anda memulai puasa intermiten, mulailah dengan periode puasa. Setelah itu, Anda bisa menambah waktu puasa secara bertahap.

6. Teruslah berolahraga

Ingatlah bahwa diet tanpa olahraga tidak akan memberikan performa maksimal. Oleh karena itu, teruslah rutin berolahraga, baik itu intensitas ringan seperti jalan kaki atau yoga, yang dapat membantu membakar lemak tubuh.

7. Bersikaplah konsisten

Terakhir, yang terpenting adalah konsisten. Pastikan Anda mengikuti pola ini secara teratur untuk hasil terbaik.

Selamat siang!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *