Titik Kumpul, AS – Kris Kristofferson meninggal dunia di usia 88 tahun. Kabar duka tersebut diumumkan anggota keluarganya pada Sabtu, 28 September, saat Kristofferson meninggal dunia dengan tenang di rumahnya di Maui.
“Dengan berat hati kami menyampaikan kabar bahwa suami, ayah, dan kakek kami, Kris Kristofferson, telah meninggal dunia dengan tenang di rumahnya pada hari Sabtu, 28 September,” demikian keterangan keluarga yang diberikan kepada masyarakat menghabiskan waktu bersamanya. Terima kasih atas semua cinta yang telah Anda tunjukkan padanya selama bertahun-tahun. Saat Anda melihat pelangi, ketahuilah bahwa dia tersenyum pada kami semua.
Kris Kristofferson lahir pada tanggal 22 Juni 1936 di Brownsville, Texas, dari pasangan Mary Ann dan Lars Henry Kristofferson. Ayahnya adalah seorang pria Swedia yang menjadi perwira di Angkatan Udara AS. Ketertarikan Kristofferson pada musik country muncul sejak usia dini, dan dia menulis lagu pertamanya, “I Hate Your Ugly Face”, pada usia 11 tahun.
Kristofferson dikenal sebagai “tentara” yang sering berpindah-pindah bersama keluarganya. Ketika dia masih muda, keluarganya menetap di San Mateo, California. Bakatnya menulis cerita pendek mulai terlihat saat ia baru berusia 18 tahun, ketika dua cerita pendeknya, “Gone Are the Days” dan “The Rock”, diterbitkan di majalah Atlantic Monthly.
Pada tahun 1954, Kristofferson melanjutkan studinya di Pomona College di California, di mana ia unggul dalam bidang akademik dan olahraga. Ia menjadi petinju Sarung Tangan Emas, pemain sepak bola, dan editor bagian olahraga di surat kabar kampus. Prestasi ini pula yang membuatnya menjadi sampul majalah Sports Illustrated kolom “Faces in the Crowd”.
Setelah menerima gelar sarjana dalam bidang penulisan kreatif dari Pomona, Kristofferson melanjutkan pendidikannya dengan beasiswa Rhodes, memperoleh gelar master dalam bidang sastra Inggris dari Universitas Oxford pada tahun 1960. Namun, atas dorongan orang tuanya, ia memutuskan untuk bergabung dengan Angkatan Darat AS, di mana dia menjadi pilot helikopter dan kapten dalam lima tahun.
Meskipun menjalani wajib militer, minat Kristofferson pada musik tidak pernah hilang. Saat bertugas di Jerman, ia membentuk sebuah band dengan rekan-rekan tentaranya. Setelah dinas militer, dia ditawari posisi mengajar di West Point, tetapi Kristofferson memutuskan untuk mengikuti minatnya pada musik dan pindah ke Nashville pada tahun 1965.
Di Nashville, Kristofferson menulis beberapa lagu yang kemudian menjadi hits, termasuk “For Good Times” dan “Sunday Morning ‘Comin’ Down.” Lagu tersebut membantu membuat namanya dikenal di musik country, memberinya penghargaan dari Grammy Awards dan Country Music Association (CMA).
Kristofferson tidak hanya meraih kesuksesan sebagai artis solo, tetapi juga membentuk grup musik country The Highwaymen bersama Johnny Cash, Waylon Jennings, dan Willie Nelson. Grup ini menghasilkan beberapa lagu sukses, termasuk hit tahun 1985 “Highwayman.”
Kristofferson telah menerima banyak penghargaan selama karirnya, termasuk tiga Grammy Awards pada tahun 2014 dan Lifetime Achievement Award dari Recording Academy. Selain itu, pada tahun 2004, ia dilantik ke dalam Hall of Fame Musik Country, sebagai pengakuan atas kontribusinya yang luar biasa terhadap dunia musik country. musik.
Meninggalnya Kris Kristofferson membawa kesedihan mendalam bagi dunia musik dan hiburan, namun warisannya akan selalu dikenang.