5 Kebiasaan ‘Sehat’ Ini Ternyata Malah Bikin Cepat Tua

Jakarta, VIVA – Seiring bertambahnya usia, kita pasti ingin tampil sehat dan awet muda. Oleh karena itu, kita memilih untuk menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan dan minuman sehat. Selain itu, menjaga kesehatan seperti tidur yang cukup dan rutin berolahraga juga dilakukan agar memiliki tubuh yang sehat dan tampak awet muda setiap saat.

Namun, penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa kebiasaan ‘sehat’ yang dapat merusak kesehatan dan membuat Anda menua lebih cepat. apa pun? Berikut ringkasannya seperti dilansir di halaman Tango Anda. 1. Lupakan kardio

Seperti yang Anda ketahui, olahraga kardio sendiri sangat baik untuk kesehatan jantung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa latihan kardio dapat mencegah seseorang dari kematian akibat serangan jantung. Maka tidak heran jika banyak orang terutama setelah penyakit ini sangat tergila-gila dengan jenis permainan ini. 

Namun perlu diingat, latihan kardio tanpa latihan kekuatan ternyata bisa mempercepat proses penuaan seiring dengan hilangnya massa otot. Hal ini disebut sarkopenia dan merupakan hal yang normal, namun jika Anda melakukan terlalu banyak latihan kardio, kondisinya bisa menjadi lebih buruk. Latihan kekuatan memerlukan penggunaan resistensi untuk membangun massa otot sebagai akibat dari hipertrofi dan kekuatan otot. 

Hal ini sangat penting seiring bertambahnya usia karena memiliki otot membantu metabolisme, tulang, dan kekuatan. Jika seseorang tidak dapat melakukan latihan kekuatan, maka latihan kardio akan merusak otot karena tubuh akan mengembangkan katabolisme otot yang artinya otot akan dipecah untuk mendapatkan energi. Kebiasaan minum jus

Jus menjadi alternatif bagi mereka yang tidak menyukai buah dan sayur serta bisa minum serat. Sayangnya, buah dan sayur yang sudah diolah menjadi jus cenderung tinggi gula dan rendah serat. Akibatnya, saat minum jus, gula darah naik lebih cepat dari seharusnya. Selain itu, karena seratnya sangat sedikit, membuat Anda tidak merasa kenyang.

Tak hanya itu, studi peer-review dari National Library of Medicine menunjukkan bahwa jus buah meningkatkan peluang seseorang terkena diabetes tipe 2 karena indeks fruktosa dan glikemiknya yang tinggi. Kadar glukosa yang tinggi menyebabkan glikasi. Dan produk yang dihasilkan menyebabkan penuaan kulit dan efek terkait usia lainnya.

Oleh karena itu, lebih baik mengonsumsi buah dan sayur utuh. Jika membuat jus, tambahkan sebagian ampasnya yang mengandung serat dan protein/lemak sehat untuk memperlambat proses glukosa. Hindari sinar matahari

Tinggal di negara yang panas membuat kita terkena lebih banyak sinar matahari. Menariknya, sinar matahari di negara tropis seperti Indonesia dikenal lebih ‘mengkilap’ dibandingkan di negara empat musim.

Nah berikut beberapa tips menghindari sinar matahari. Tak hanya menghindari ‘hitam’, tapi juga menghindari sinar ultraviolet.

Namun perlu Anda ketahui juga bahwa jika kita menghindari sinar matahari, tubuh akan kekurangan vitamin D. Vitamin D sendiri terbukti mempunyai pengaruh penting bagi kesehatan tulang, perlindungan dan pemendekan telomer, yang erat kaitannya dengan penuaan sel. . Studi lain menunjukkan bahwa orang dengan kadar vitamin D yang cukup memiliki telomer yang lebih panjang dibandingkan mereka yang kadarnya tidak mencukupi, yang merupakan tanda adanya sifat anti penuaan.

Jika memang ingin terkena sinar matahari, disarankan untuk berjemur 10-15 menit dalam seminggu 4. Lebih sering mengonsumsi vitamin

Beberapa suplemen memang sangat bermanfaat, namun masalahnya, beberapa di antaranya, bila digunakan dalam dosis besar, dapat merusak hati sehingga menyebabkan penuaan dini. Hati terkena banyak penyakit dan proses metabolisme; oleh karena itu, detoksifikasi hati yang tepat dapat mengurangi efektivitasnya dalam jangka panjang. 

Sebuah studi terbaru dari Universitas Georgetown dan Rumah Sakit Henry Ford mencatat bahwa beberapa suplemen dapat merusak hati dan efeknya diketahui bergantung pada jumlah suplemen yang digunakan.

Oleh karena itu, tekankan pentingnya mengonsumsi makanan organik dibandingkan mengandalkan suplemen. Selain itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen baru. Hindari juga konsumsi vitamin dan mineral 5. Penggunaan AC terlalu banyak

AC menjadi ‘penyelamat’ di cuaca panas saat ini. Namun, penggunaan AC secara terus-menerus dan terus-menerus akan mempercepat penuaan kulit karena suhu dingin menghilangkan kelembapan kulit Anda. 

Hal ini sangat membantu munculnya garis-garis halus dan kerutan karena kulit kering berkurang. Udara kering dari AC juga dapat melemahkan lapisan atas penghalang kelembapan kulit Anda. 

Dikatakan bahwa kadar yang rendah dapat menyebabkan peningkatan kehilangan transepidermal dan kerusakan kulit, yang dapat menyebabkan penuaan kulit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *