Jakarta, Titik Kumpul – Sebagian lagu yang diyakini merupakan suara Justin Bieber baru-baru ini menghebohkan media sosial TikTok.
Lagu tersebut diyakini merupakan rilisan terbaru Justin, dengan lirik yang diyakini menyindir rapper kondang P Diddy.
Kabar ini dengan cepat menyebar di kalangan penggemar dan memunculkan spekulasi tentang hubungan Justin P dengan Diddy, yang baru-baru ini ditangkap polisi dalam persidangan di pengadilan New York atas tuduhan perdagangan seks, pemerasan, dan keterlibatan dalam prostitusi.
Dalam dakwaannya, jaksa juga mendakwa Diddy terlibat dalam penculikan, kerja paksa, penyuapan, dan tindak pidana lainnya.
Awalnya banyak yang mengira lagu ini merupakan pernyataan tidak langsung Justin Bieber tentang hubungannya dengan P Diddy.
Beberapa penggemar menduga lirik lagu tersebut merujuk pada pelecehan seksual yang dialami Justin bersama Diddy di masa-masa awal Justin berada di masa jayanya.
Namun setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata lagu tersebut bukanlah rilisan resmi Justin Bieber. Lagu tersebut merupakan hasil manipulasi suara yang dibuat oleh jaringan dengan menggunakan teknologi AI (kecerdasan buatan).
Netizen tersebut menggunakan tiruan suara Justin untuk membuat lagu fiksi yang akhirnya menjadi viral.
Berikut beberapa lirik yang ditulis netizen tentang Diddy dengan suara Justin:
Bawa aku ke pesta Diddy
Saya tidak tahu itu akan ditampilkan
Saya untuk Ferrari baru
Tapi itu jauh lebih merugikanku daripada jiwaku
Apakah semua peluang dan permainan itu sepadan? Apakah semua kekayaan dan ketenaran itu sepadan?
Semua kurva tidak pernah sama
Tanda tangani kertasnya, kami tidak perlu meminta maaf
Bawa aku ke pesta Diddy
Penggunaan AI untuk meniru suara artis terkenal seperti Justin Bieber semakin marak akhir-akhir ini. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk menciptakan karya musik yang terdengar sangat mirip dengan suara penyanyi aslinya, meskipun tidak ada keterlibatan langsung dari artisnya.
Saat terungkap bahwa lagu tersebut dibuat oleh netizen menggunakan AI, reaksi penggemar pun beragam. Ada pula yang merasa kecewa karena telah terpimpin oleh kemajuan teknologi yang semakin sulit dibedakan dengan karya aslinya.
Di sisi lain, ada juga yang melihatnya sebagai fenomena menarik di era digital, dimana kreativitas tidak terbatas namun berpotensi mengungkap persoalan etika.
Justin dan manajemennya belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai hal tersebut. Meski pemberitaan tersebut menimbulkan heboh di kalangan penggemar dan berbagai spekulasi mengenai hubungan kedua artis tersebut, mereka memilih untuk tidak membicarakan masalah tersebut secara publik.