Titik Kumpul – Isu pemecatan Eric Ten Hoag dari manajemen Manchester United semakin mendalam menyusul kekalahan memalukan mereka dari Tottenham Hotspur.
Tottenham mengalahkan Man Utd dalam laga Liga Inggris di Old Trafford, Minggu 29 September 2024. MU kalah dengan tiga gol tak terbalas.
Brenna Johnson (3′), Dejan Kulzewski (47′) dan Dominic Solange mencetak tiga gol kemenangan Tottenham Hotspur pada menit ke-77.
Alhasil MU gagal memenangkan 3 laga berturut-turut. Sebelumnya, United terpaksa bermain imbang dengan Crystal Palace pada pekan ke-5 Liga Inggris.
Nanti di Liga Europa, United bermain imbang 1-1 dengan klub Belanda FC Twente yang dibela pemain internasional Indonesia Mies Hilgers.
Penggemar Manchester United tidak bisa menerima kekalahan dari Spurs. Mereka meminta manajemen segera melakukan perubahan pada tim, khususnya manajer pemadam kebakaran Erik den Haag.
Namun dilansir The Standard, pada Senin pagi, 30 September 2024, kondisi di dalam tim tetap normal. Belum ada indikasi manajemen ingin memecat Ten Hoag.
Sumber Manchester United yang tidak disebutkan namanya mengatakan fokus tim adalah pada pertandingan berikutnya melawan Porto di Liga Europa dan perjalanan ke Aston Villa sebelum jeda internasional Oktober.
Di sisi lain, MU mendapat kritik terbuka dari para pakar sepak bola usai kekalahan melawan Tottenham.
Pakar sepak bola dan mantan pemain Tottenham Jamie Redknapp menyesalkan Setan Merah. Menurutnya, MU kini berada di titik terendah.
“Saya merasa Manchester United telah mencapai titik di mana mereka menyedihkan, kurang percaya diri dan identitas. Dan kemudian saya merasa kasihan pada manajernya (Erik den Haag-Ed), katanya kepada BBC.
“Tottenham MU terlihat mudah dikalahkan. Mereka berada di posisi terbawah dan saya tidak tahu ke mana mereka bisa melangkah setelahnya. Ini menyedihkan karena klub sebesar itu seharusnya tidak bermain seperti itu,” jelasnya.