Pengusaha Kopi Ungkap Rahasia Penderita GERD Tetap Bisa Minum Kopi dengan Nyaman

Bandung, VIVA – Kopi dikenal sebagai minuman yang mengandung kafein, zat yang dapat menyebabkan peningkatan asam lambung pada sebagian orang, terutama yang menderita GERD (gastroesophageal reflux disease).

Kondisi ini kerap menimbulkan rasa panas di dada dan tenggorokan sehingga membuat penderita GERD enggan menikmati secangkir kopi tanpa khawatir akan rasa sakit yang luar biasa.

Meski demikian, John Richard Christopher, Pendiri Fugol Coffee Roasting Company, mengungkapkan bahwa pasien GERD tetap bisa menikmati kopi asalkan memilih jenis dan cara penyeduhan yang tepat.

Fugol Coffee Roasting Company sendiri telah menjual produknya di berbagai wilayah Indonesia, dan John memiliki pengalaman luas dalam bidang kopi yang aman dikonsumsi oleh pasien GERD.

“Setiap orang memiliki tingkat penerimaan kafein yang berbeda-beda. Bagi penderita GERD, kopi yang paling aman adalah Arabika,” kata John dalam Media Workshop Bersama Pedagang Kopi Lokal yang digelar Tokopedia di Bandung, Senin, 30 September 2024.

Menurutnya, kopi arabika memiliki kadar kafein yang lebih rendah dibandingkan kopi arabika, meski tingkat keasamannya lebih tinggi.

John menjelaskan, secara genetik Arabika dan Robusta sangat berbeda.

“Arabika kandungan kafeinnya lebih sedikit, sedangkan Robusta lebih banyak kafeinnya. Jadi, kalau mau aman, minumlah Arabika, bukan Robusta,” imbuhnya.

Selain jenis kopi, cara penyeduhan juga mempengaruhi kandungan kafein dalam secangkir kopi. John menjelaskan, kopi seduh, cara tradisional yang populer di Indonesia, mengandung lebih banyak kafein.

“Saat kopi digiling, kafein akan terus dikeluarkan oleh air,” jelasnya.

Pemenang World Brewers Cup (WBC) 2022 di Melbourne, Australia ini juga mengatakan metode penyeduhan lain seperti kopi saring dan espresso memiliki kadar kafein lebih rendah dibandingkan kopi seduh.

Kopi yang disaring menempati urutan kedua dalam kandungan kafein, sedangkan espresso, yang sering dianggap lebih kuat, sebenarnya memiliki kandungan kafein paling sedikit di antara keduanya.

Dengan memahami jenis kopi dan cara penyeduhan yang benar, pasien GERD tidak perlu lagi menderita jika ingin menikmati kopi. Metode penyeduhan arabika dan ramah lambung bisa menjadi alternatif yang aman tanpa mengorbankan kenikmatan rasa kopi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *