Sering dikaitkan dengan Karma, Benarkah Gancet Bisa Terjadi pada Pasangan?

Jakarta, Viva – Masyarakat mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah gansét. Bahkan, tak jarang publik dihebohkan dengan pemberitaan hubungan seksual yang terjadi saat pasangan muda berhubungan intim.

Secara medis, gannet sendiri merupakan penile captive, yakni kondisi penis terjebak di dalam selaput. Hal ini bisa terjadi jika otot panggul bagian bawah wanita berkontraksi terlalu kuat atau jika penis ditarik saat berada di dalam vagina.

Kontraksi otot ini mempersempit bukaan vagina dan akhirnya menyulitkan pria untuk melepaskan penisnya, terutama saat sedang ereksi. Fenomena ganset di masyarakat Indonesia sering dikaitkan dengan karma akibat hubungan seks terlarang.

Jadi benarkah seseorang bisa mengalami pelecehan seksual jika melakukan hubungan intim? Seksolog terkenal Dr. dr. Ucap bocah itu dalam video yang diunggah Wish ke akun Tik Tok miliknya. Boyke sendiri membantah kejadian tersebut.

“Benarkah orang yang berhubungan intim itu benar-benar tersangkut di alat kelamin laki-laki yang vaginanya dijepit sehingga tidak bisa keluar seperti anjing, itu tidak benar,” ujarnya.

Dijelaskan oleh Dr. Saat pasangan berhubungan seks, terjadi ereksi hingga akhirnya pasangan prianya mengalami ejakulasi, kata Boyck. Kemudian pada saat itu lingga menjadi lemah. Saat penis lemah, akan lebih mudah untuk keluar dari vagina. Namun, insiden intimidasi jarang terjadi.

Kedua, saat orgasme, wanita akan memegang Mr.P atau penisnya, tapi tidak melanjutkannya, jelasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *