VIVA – Bintang Atletico Madrid Robin Le Normand mengalami cedera otak traumatis menyusul tabrakan saat timnya bermain imbang 1-1 dengan Real Madrid.
Pesepakbola berusia 27 tahun peraih gelar Euro 2024 bersama Spanyol itu secara tidak sengaja bertabrakan dengan gelandang Real Madrid Aurelien Tchouameni di masa tambahan waktu babak kedua.
Setelah pertemuan itu, Le Normand tergeletak di tanah. Dia kemudian dirawat sebelum dibawa ke kamp.
Setelah dilakukan pemeriksaan, Atletico Madrid memastikan sang pemain mengalami cedera otak traumatis (TBI) disertai hematoma subdural.
Hematoma terjadi ketika pembuluh darah di ruang antara tengkorak dan otak rusak.
Hal ini menyebabkan darah menggenang di antara tengkorak dan permukaan otak. Kecuali dalam beberapa kasus, pembedahan biasanya diperlukan.
Pernyataan resmi Atletico adalah sebagai berikut: “Robin Le Normand mengalami pukulan serius di kepala pada menit-menit akhir derby Madrid dan telah menjalani serangkaian tes dan dinilai oleh para ahli.
“Dalam proses pengembalian pemain kami ke kompetisi, aturan yang ditentukan dalam protokol yang ditetapkan untuk trauma semacam itu akan dipatuhi.”
Situs web NHS menggambarkan hematoma subdural sebagai berikut: “Ini menyebabkan bekuan darah (hematoma) keluar dari pembuluh darah, memberikan tekanan dan merusak otak.
“Cedera kepala yang menyebabkan hematoma subdural seringkali parah, misalnya akibat kecelakaan mobil, terjatuh, atau kekerasan.
Namun pada beberapa kasus, pembengkakan kecil di kepala juga bisa menyebabkan hematoma subdural.
