KALIMANTAN – Seorang siswa SMK di Barit Selatan, Kalimantan Tengah (Kalteng) dilarang masuk setelah video dirinya berkelahi dengan guru berinisial HK (16) viral di media sosial pada Jumat, 27 Oktober 2023.
Kepala Polisi Tucson Selatan Inspektur H Tony mengatakan pihak sekolah mengambil tindakan tegas dan mengeluarkan anak tersebut dari sekolah.
Tak lama setelah video itu menjadi viral, orang tua HK dihubungi oleh Polisi Barreto dan unit Layanan Perlindungan Wanita dan Anak (BPA) Polisi Tucson, katanya.
“Kami melakukan mediasi antara kedua belah pihak karena itu dalam konteks sekolah dan keputusan diserahkan kepada pihak sekolah,” kata Tony kepada wartawan, Senin, 30 Oktober 2023.
Tony menuturkan, HK termasuk anak yang temperamental dan sering bertengkar dengan guru di sekolah. Sebelum kejadian viral ini, sebuah sekolah di HK mengeluarkan peringatan untuk tidak berdebat dengan guru. Namun, sang anak tetap melanjutkan aksinya.
Meski Tony menawarkan HK, pihak sekolah menawarkan kebijakan menerima paket C kepada anak tersebut sejak siswanya akan lulus.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi keji dilakukan seorang siswi SMA di Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah. Anak laki-laki itu menantang gurunya untuk berkelahi.
Meskipun gurunya mencoba menenangkannya, dia tampak tidak responsif dan terus berteriak.
Keluarlah kalau kamu punya nyali,” teriak mahasiswa itu.
Sang guru mengaku menolak perkelahian karena takut menghadapi murid-muridnya, melainkan karena perkelahian tersebut tidak pantas mengingat status mereka sebagai murid dan guru.
“Tidak masalah kamu berani atau tidak, yang penting kamu adalah seorang murid,” kata sang guru.
Kemudian siswa tersebut mengajak gurunya berkelahi di depan sekolah tanpa mengenakan seragam. “Ayo
“Kita main di luar (pukul), buka bajumu,” kata siswa itu sambil melepas seragamnya.