Perangkat Listrik Ini Lindungi Rumah dari Bahaya Kebakaran dan Kesetrum

JAKARTA, PANJANG HIDUP – Dengan semakin terhubung dan berkembangnya gaya hidup modern, penggunaan teknologi dan perangkat elektronik kini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari.

Namun perlu diperhatikan bahwa sebagian besar kebakaran rumah disebabkan oleh masalah kelistrikan.

Data Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menunjukkan hampir 30% dari 2.286 kejadian kebakaran pada tahun 2023 terjadi di bangunan tempat tinggal, dan lebih dari 50% disebabkan oleh gangguan listrik.

Oleh karena itu, penting bagi setiap rumah untuk memastikan sistem kelistrikan dilengkapi dengan perlindungan yang andal untuk menghindari risiko kebakaran dan kecelakaan.

Rumah dan gedung memerlukan berbagai perangkat pengaman listrik untuk melindungi dari bahaya kebakaran, sengatan listrik, dan lonjakan listrik.

Proteksi petir yang umum dikenal masyarakat adalah MCB (Miniature Circuit Breaker). Namun harus diingat bahwa pemutus arus digunakan untuk perlindungan terhadap kelebihan beban listrik dan korsleting, bukan untuk perlindungan terhadap sengatan listrik atau petir yang ditimbulkan.

Kini hadir inovasi saklar AvatarOn dari Schneider Electric. Di balik tampilannya yang modern, AvatarOn juga dilengkapi teknologi “Slim Rocker, Sure Click” yang mengurangi risiko percikan api, serta lampu LED lembut yang berfungsi sebagai pencari lokasi di kegelapan.

Switch juga menawarkan fungsi tambahan seperti key fob dan soket USB, memberikan kenyamanan lebih dalam kehidupan sehari-hari.

Corporate Vice President, Home and Distribution Schneider Electric Indonesia, M. Farhan Lucky mengatakan, sakelar bukan lagi sekedar soal fungsionalitas, tapi juga menjadi elemen penting dalam kustomisasi dan desain interior yang detail.

Dengan inovasi seperti AvatarOn, sakelar dapat disesuaikan dengan warna, pola, dan bahkan mencetak foto atau momen spesial, memberikan sentuhan unik pada setiap ruang.

Desainnya yang ramping tanpa bingkai menyederhanakan pemasangan dan memungkinkan penyesuaian yang sederhana namun elegan.

“Saklar yang dulunya dianggap biasa, kini menjadi bagian tak terpisahkan dari estetika sebuah ruangan secara keseluruhan, memadukan desain elegan dan modern tanpa mengurangi keamanan dan kenyamanan,” kata Farhan, Rabu, 2 Oktober 2024, di Jakarta.

Tidak hanya itu. Untuk melindungi diri dari bahaya arus listrik, terdapat produk pengaman kelistrikan bernama alat pelindung arus sisa (ELCB/RCCB) yang berfungsi sebagai pelindung terhadap risiko kebocoran arus listrik. Produk ini wajib digunakan di kawasan perumahan sesuai Peraturan Menteri ESDM n. 7 PUIL Tahun 2020 dan 2021.

RCD memiliki sensitivitas yang sesuai untuk rumah dan apartemen, yaitu 30 mA untuk proteksi terhadap manusia dan 300 mA untuk proteksi terhadap risiko kebakaran akibat arus sisa. Schneider Electric menawarkan Domae RCCB dalam dua tipe yaitu Domae RCCB 30 mA dan 300 mA.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *