Selusin Lebih Tentara Israel Mati Dibantai Hizbullah di Perbatasan Lebanon

VIVA – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) harus menerima konsekuensi serius setelah berhasil menerobos kawasan Maroun Al Ras, Lebanon pada tahun 2024. waktu setempat pada Rabu malam, 2 Oktober.

Upaya tentara Israel untuk memasuki wilayah Lebanon sebagai bagian dari misi menghancurkan milisi Hizbullah telah gagal. 

Menurut laporan VIVA Military yang diterbitkan oleh media Lebanon Al Manar, lebih dari selusin tentara Israel tewas dalam baku tembak dengan pasukan Hizbullah.

Laporan lain yang dikutip VIVA Military dari kantor berita Iran IRNA menyebutkan bentrokan terjadi di kawasan provinsi Nabatiyeh, hanya 1 kilometer dari perbatasan Israel.

Sumber militer Israel mengatakan 14 anggotanya tewas dalam insiden tersebut. Tak hanya itu, sekitar 20 lebih tentara Israel terluka dalam pertempuran tersebut.

Kemudian empat tentara Israel lainnya juga tewas dalam pertempuran di Odaisseh, yang berjarak 539,6 kilometer dari wilayah Zionis.

VIVA Army melaporkan dalam berita sebelumnya bahwa milisi yang berbasis di Lebanon mengerahkan unit elit Radwan Hizbullah dalam penyergapan perbatasan.

Strategi penyergapan tersebut disebut-sebut berhasil membuat sejumlah besar personel IDF kembali ke perbatasan.

Serangan itu juga terjadi sebagai respons terhadap tujuh serangan udara militer Israel di Beirut selatan. 

Namun pertempuran di Odaisseh menjadi bukti tentara Israel berhasil maju lebih dari 500 kilometer ke wilayah Lebanon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *