JAKARTA, Titik Kumpul – Persija Jakarta memanfaatkan jeda Ligue 1 2024/2025 untuk meningkatkan kualitas skuadnya. Langkah itu dilakukan karena nama tim yang tampil di awal musim ini bukanlah Cameroun Tigers.
Pelatih Perseus Carlos Pena memiliki waktu hampir dua minggu untuk melakukan reformasi. Mereka selanjutnya akan melakoni laga melawan PSIS Semarang pada 17 Oktober 2024.
Kami terus berusaha lebih semangat, lebih percaya diri dan bekerja lebih keras selama jeda kompetisi. Pemain harus menunjukkan komitmen dan tanggung jawab lebih di lapangan. “Kami berharap bisa menang setelah jeda ini,” kata Carlos seperti dikutip situs resmi Forsija.
Persia mengawali musim ini dengan baik. Pasalnya di laga pembuka mereka menang tiga gol tanpa balas melawan Barto Putera dan unggul 2-1 melawan Perseus Solos.
Namun pada periode September 2024, Macan Kamerun gagal memenangkan satu pertandingan pun. Mereka menang dua kali bermain di kandang dan kalah dua kali di base lawan.
“Itu tidak mudah. Liga ini tidak mudah bagi semua tim termasuk Persia. Empat pertandingan terakhir kami adalah situasi yang berbeda. “Kami bermain di kandang sendiri di GBK, lalu kami bermain di kandang sendiri tanpa asisten (melawan PSM),” kata Carlos Pena.
“Saya kira sebenarnya dalam empat laga terakhir kami bisa saja menang jika akurasi kami lebih baik. Kami banyak membuang peluang di depan gawang lawan. Ini harus segera diperbaiki,” imbuhnya.