Jakarta, Titik Kumpul – Kronologi meninggalnya Marissa Haque diungkap putri sulung Isabella Muliawati Fawzi atau akrab disapa Bella Fawzi. Bella merindukan momen terakhir yang baru saja pulang dari syuting malam itu dan menemukan ibunya tak sadarkan diri di kamarnya.
Bella tiba di rumah bersama ayahnya Ikang Fauzi pada malam harinya. Sang ayah segera masuk kamar dan memeriksa kondisi wanita yang akhir-akhir ini kurang enak badan.
Ikang Fauzi kaget saat mengetahui Marissa Haque masih di tempat tidurnya. Yuk simak terus artikel lengkapnya di bawah ini.
“Saat itu, aku baru saja pulang dari syuting bersama ayahku. Pertama, ayahku masuk ke kamar dan melihat Chiki sudah pulang. Dia berkata pada Chiki, “Ibu belum pindah.” Chiki masuk, mencoba mendengarkan detak jantungnya, tapi dia tidak bergerak. Keluar dan telepon aku,” kata Bella Fawzi dalam video TikTok @omeletteic pada Kamis, 3 Oktober 2024.
Menurut Bella Fauzi, sebenarnya sudah menjadi hal yang lumrah melihat seorang ibu dalam kondisi sangat lemah hingga tubuhnya ambruk.
Namun mereka segera berusaha membawa Marisa Haque ke rumah sakit untuk diperiksa. Sayangnya, sesampainya di rumah sakit, Bella Fauzi mendapat kabar duka Marisa Haque telah meninggal dunia.
“Ibuku sudah biasa dipulangkan, tapi ini lain hal. Dia kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit, RS Premier Bintaro,” kata Bella Fauzi.
“Saat saya sampai di sana, mereka memberi tahu saya bahwa ibu saya tidak ada, prosesnya sangat cepat,” tambahnya.
Hari itu, Bella Fauzi melihat ibunya baik-baik saja. Namun sekitar seminggu yang lalu, Marissa Hake jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit karena dehidrasi dan demam.
Ia mendapat infus untuk menambah cairan dalam tubuhnya dan segera dinyatakan sembuh.
“Seminggu yang lalu dia masuk rumah sakit tapi hanya satu hari yang dipasang infus karena dehidrasi, dia juga demam kalau tidak salah, tapi setelah dipasang infus dia membaik dan bisa kembali bekerja. jelas Bella Fauzi.
Kondisi kesehatan Marisa Haque yang akhir-akhir ini sedang sakit parah diduga disebabkan oleh kelelahan akibat jadwal mengajar yang padat.
Sebagai seorang dosen, Marissa Hake memiliki beberapa kelas yang harus diselesaikan setiap harinya.
Pihak keluarga juga memperingatkan Marissa Haque untuk mengingat istirahat karena tubuhnya mungkin belum fit sepenuhnya.
“Baru-baru ini dia belajar dari pagi hingga malam, padahal kemarin dia hanya sakit-sakitan. Kami bilang kalau dia sakit, dia istirahat, tapi dia tetap harus bekerja karena dia merasa sehat. Meski mungkin belum pulih sepenuhnya.” dia menyimpulkan. .
