Jakarta, VIVA – Razman Arif Nasution dan kliennya Vadel Badjideh datang ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk menjawab panggilan penjelasan kasus yang dilaporkan Nikita Mirzani. Razman dan tim kuasa hukumnya serta Wadel Badjideh tiba di kantor polisi sekitar tengah hari namun tidak terlihat hingga matahari terbenam.
Razman Arif Nasution mengunggah di akun Instagram pribadinya momen dirinya dikerumuni wartawan yang berusaha meliput berita tersebut. Bagi Razman, hal itu merupakan bentuk antusiasme media menyusul kasus Wadel Badjideh yang dituduh menghamili anak Nikita Mirzani dan memerintahkan aborsi. Scroll terus ya?
Antusiasme media nasional memberitakan DR.RAN dan tim kedatangan Panglima Alfajar Badjideh membuktikan betapa besarnya masyarakat Indonesia kasus Wadel Alfajar Badjideh vs NM dan LM, tulis Razman di Instagram, dikutip dalam 2024 Jumat 4 Oktober.
Setidaknya sebelas orang dari tim kuasa hukum Razman Arif digelandang ke kantor polisi hari ini untuk membela Wadel Badjideh. Sebagai pengacara, Razman berharap Tim Reserse Polres Metro Jakarta Selatan lebih berhati-hati terhadap proses hukum yang sedang berjalan. Ia tak ingin ada orang yang mengalihkan perhatian atau bahkan mengalihkan perhatiannya ke masalah lain.
Razman dengan tegas memperingatkan polisi untuk melakukan penyelidikan sesuai tahapan dan aturan yang ada.
Oleh karena itu, DR. RAN mengingatkan agar penyidik Polres Metro Jakarta Selatan sangat berhati-hati agar proses hukum dilakukan secara bertahap dan tidak ada paksaan terhadap kemauan oknum tertentu, karena Polri harus tahu bahwa hari ini mereka sedang dianiaya. Diperhatikan oleh masyarakat luas dan jika salah langkah bisa DITUTUP dan “Ini berdampak buruk bagi Polri,” jelas Razman.
“DR. RAN sebagai pendukung utama Polri dalam penegakan hukum akan memeriksa apakah kasus ini akan adil atau tidak…?” dia menambahkan.
Setelah seharian berdialog dengan penyidik di ruang pemeriksaan, Razman tampak mendapat persetujuan polisi dan kabar baik. Pengacara yakin kasus yang dihadapi kliennya akan tetap adil.
Namun berdasarkan komunikasi dengan penyidik bahkan Kapolres Metro Jakarta Selatan, dia menjawab bahwa hukum akan tepat dalam kasus ini. Bismillah…!!!” dia menutup.
