Keamanan dan Kenyamanan Penonton Harus Jadi Prioritas Utama Pertandingan Sepakbola

Bali, VIVA – United Nations Counter-Terrorism (UNOCT) bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) menggelar workshop pada 1-3 Oktober 2024 di Hotel Kartika Plaza, Bali. Menggunakan kekuatan olahraga dan nilai-nilainya untuk memperkuat kohesi sosial dan berdampak pada ketahanan masyarakat”.

Mereka yang terlibat dalam penyelenggaraan pesta olahraga tersebut diundang sebagai pembicara, salah satunya adalah Katarina Steinberg yang menjabat sebagai manajer senior keselamatan dan keamanan FIFA. Ia berpartisipasi dalam beberapa acara besar yang diselenggarakan oleh FIFA.

Mengawali pemaparannya, Katarina menekankan pentingnya aspek keselamatan dan kenyamanan sebagai landasan utama setiap penyelenggara acara dan cara mengurangi risiko. Oleh karena itu, ia menekankan agar pihak penyelenggara memiliki pendekatan yang sama terhadap kategori kontes.

“Standar keamanan yang kami tawarkan akan sama di semua level dan di negara tuan rumah. U-17, U-20, hingga senior, negara tuan rumah akan memiliki standar keamanan yang sama dengan tuan rumah sebelumnya. sudah dilakukan agar negara tuan rumah bisa merasa puas,” kata Katarina.

Saat mengembangkan strategi keamanan, FIFA membuatnya komprehensif. Mereka tidak hanya memikirkan pertandingan dan area stadion saja. Sebab masih ada tempat lain yang juga terancam keselamatan peserta acaranya, misalnya saja di tempat yang dijadikan negara tuan rumah sebagai tempat berkumpulnya penonton.

Katarina mengatakan FIFA selalu terbuka untuk menjalin kerja sama dengan pihak non-sepakbola seperti instansi pemerintah dari pusat hingga daerah dalam setiap ajang yang diselenggarakannya. Sebab, acara yang aman dan nyaman memerlukan pengolahan yang canggih.

“Untuk turnamen FIFA, ada kontrak, kesepakatan, dan persyaratan dari FIFA. Ada beberapa poin yang harus dipenuhi agar bisa berjalan. Jika salah satu poin tidak dipenuhi maka akan terjadi masalah di lapangan. Karena itu sebagian tentang rencanamu,” katanya.

Juha Karjalainen, pakar keselamatan dan keamanan senior UEFA, juga diundang sebagai pembicara dalam seminar tersebut. Pemaparan yang disampaikan seseorang asal Finlandia menekankan pentingnya memikirkan pelayanan kepada penonton yang datang ke stadion.

Menurutnya, setiap pertandingan memiliki tiga unsur mendasar: keamanan, kenyamanan, dan pelayanan. Jika ketiga tujuan tersebut dapat diwujudkan oleh pihak penyelenggara, berarti tujuannya telah tercapai.

“Jika ketiga tujuan acara tercapai maka kita akan menyelenggarakan acara dengan aman. Itu tujuan kita. Penting untuk diingat, jangan hanya fokus pada keselamatan, keselamatan adalah fondasi dari semua operasional dan pelayanan adalah kunci keselamatan, “ucap Juha..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *