Mengharukan, Tangis Histeris Ikang Fawzi dan Putrinya Saat Marissa Haque Dinyatakan Meninggal Dunia

Tangerang Selatan, VIVA – WIB Rabu pagi, 2 Oktober 2024, menjadi hari duka bagi keluarga Ikang Fawzi, meninggal dunia.

Marissa Haque dilarikan ke rumah sakit di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, setelah ditemukan tak bergerak dan tak sadarkan diri. Saat itu, mereka mendatangkan mendiang Marissa Haque untuk memastikan kondisi jenazah tercintanya tersebut.

Kini, momen ketika dokter di rumah sakit menyatakan Marissa Haque meninggal, Hal itu menjadi viral di media sosial. Silakan lanjutkan scrolling untuk melihat artikel selengkapnya di bawah ini.

Dalam potongan video rekaman audio yang diunggah akun gosip @lambegosiip, Ikang Fawzi dan anak-anaknya berkomunikasi dengan dokter yang menangani kondisi Marissa Haque.

Masih WhatsApp, kata Ikang Fawzi.

“Ibu membaca seperti biasanya,” kata putrinya, Marissa Haque.

Saat itulah Marissa Hage dinyatakan meninggal oleh dokter. Tiba-tiba, Ikang Fawzi dan putrinya mulai mengalami gejala histeris.

“Sudah hilang,” kata dokter.

“Tidak, tidak, tidak,” kata Putri Marissa. Hage berkata sambil menangis.

“Bagaimana? Bagaimana?” tanya Ikan Fawzi.

“Hah,” kata Ikan Fawzi saat mendengar jawaban dokter untuk kedua kalinya.

“Tidak, tidak, tidak,” kata Putri Marissa. Ucap Hage sambil menangis histeris.

Sementara itu, Ikang Fawzi terdengar menangis saat mengetahui istrinya meninggal.

Postingan tersebut langsung menarik banyak netizen untuk mengutarakan pendapatnya. Tak sedikit netizen yang menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Ikang Fawzi atas meninggalnya Marissa Haque.

“Menyebalkan banget ya Pak,” kata salah satu warganet.

“Dia menangis seperti saya ketika mengetahui ibunya meninggal. Dia berteriak tak terkendali. Sampai aku menyadari nasibku Saya diam di depan orang asing. Tapi kalau sendirian aku tidak bisa berhenti menangis,” komentar netizen.

“Aku sedih sekali. Ya Tuhan, aku merinding. Kehilangan yang begitu menyakitkan tiba-tiba,” sahut yang lain.

“Tiba-tiba berpisah dari seseorang yang Anda cintai sungguh menyakitkan. Perasaan kehilangan tidak pernah berakhir. “Jika kita tidak ingat Kami adalah orang-orang yang beriman Kita harus tulus. Kami akan kehilangan kakek-nenek kami,” kata yang lain.

“Semuanya kacau, pikiran, hati, jiwa. Suatu saat kita akan mengerti kenapa momen ini terjadi begitu cepat,” kata netizen lainnya.

“Saya berharap Marisa Husnul Kotimah benar-benar merasakan empat kali ketika mendengar dokter mengatakan “sembuh”, jantungnya berdebar kencang, badannya serasa tidak ada tulang. Langit akan segera runtuh, meninggalkan orang-orang yang kucintai, ayah, ibu, kakak, adik…???? Sudah takdir semua ini akan terjadi dan ikhlas ini kehendak Allah SWT dan kini sudah berada di taman. Surga bagi kita semua? Fauji mendapatkan kekuatan dan daya tahan???” Komentar netizen.

“Kepergian yang tiba-tiba adalah hal yang paling menyakitkan???? Ibu saya telah menderita penyakit selama 13 tahun ketika dia meninggal. Sedih namun lebih lega karena ibu saya sudah tidak sakit lagi. Tapi bapak meninggal karena kecelakaan, Masya Allah, sakit sampai sekarang ????

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *