Jakarta, VIVA – Fatin Shidqia Lubis, penyanyi yang melejit usai memenangi ajang pencarian bakat, sedang mempersiapkan karya terbarunya. Dalam wawancaranya baru-baru ini, Fatin menceritakan kisahnya tentang proses yang ia lalui sebelum rekaman dan tantangan yang ia hadapi selama produksi lagu terbarunya.
Saat ditanya mengenai persiapan yang dilakukannya sebelum sesi rekaman, Fatin menegaskan pentingnya menjaga kesehatan fisik, apalagi mengingat lehernya yang cukup sensitif. Bergerak lebih banyak, oke?
“Sebelum saya rekaman, saya selalu menyempatkan diri untuk melakukan kardio di pagi hari, dan tentu saja saya menjaga pola makan,” kata Fatin.
“Karena tenggorokan saya sangat sensitif jika saya makan makanan berlemak, dengan MSG atau susu,” lanjutnya.
Dengan menjaga pola makan dan rutin berolahraga, Fatin berusaha memastikan suaranya tetap dalam kondisi prima selama rekaman. Ia memahami kondisi fisik yang baik menjadi kunci optimalisasi performanya selama rekaman.
Fatin pun mengungkapkan, bagian tersulit dalam mempersiapkan lagu terbarunya adalah proses pertemuannya, bukan rekamannya. “Sebenarnya rapat selalu menjadi pekerjaan rumah bagi saya,” ujarnya.
Hal ini dikarenakan keinginannya untuk terus belajar tentang proses penulisan lagu dan ikut serta dalam penulisan lirik albumnya.
“Aku masih belajar menulis lagu, dan di album ini aku ingin terlibat semaksimal mungkin dalam penulisan lagu. Jadi hanya butuh waktu saja,” ucapnya.
Namun meski proses pertemuannya sulit, Fatin merasa lebih percaya diri saat menjalani sesi rekaman. Ia mengaku mendapat banyak dukungan dari Kak Barsena yang bertindak sebagai pengarah suara.
“Kalau rekamannya, alhamdulillah bisa berjalan dengan baik karena bantuan Bu Barsena sebagai sound sutradaranya,” ucapnya.
