Jakarta, Titik Kumpul – Penyanyi pop global Justin Bieber kembali menjadi sorotan publik setelah terlihat mengenakan keffiyeh, pakaian yang menjadi simbol persatuan Palestina.
Foto Bieber mengenakan keffiyeh saat berada di Los Angeles dengan cepat menjadi viral di media sosial dan memicu perdebatan di kalangan netizen.
Pria berusia 30 tahun itu difoto mengenakan keffiyeh yang menutupi kepala saat mengemudi saat meninggalkan Chateau Marmont di Los Angeles.
Alhasil, banyak warganet yang mengkritik tindakan Jusin Bieber, mengingat ia mengunggah foto yang menunjukkan dukungan terhadap Israel.
“Jangan lupa saat Justin Bieber bermain” berdoa untuk Israel dengan foto Gaza yang hancur. Ketika orang-orang menegurnya, dia menghapusnya dan menggantinya dengan “berdoalah untuk Israel tanpa gambar”.
Netizen lainnya juga menyatakan bahwa memakai keffiyeh belum tentu menunjukkan dukungan terhadap Palestina. Bahkan ada yang mempertanyakan apakah Bieber memahami maksud perampokan tersebut.
“Setelah berdoa untuk Israel, dia perlu melakukan lebih dari sekedar memakai keffiyeh untuk memperbaikinya,” kata salah satu pengguna media sosial.
Tabloid Jerman Bild juga meliput acara tersebut dengan judul “Apakah kamu benar-benar tahu apa yang kamu kenakan, Justin?” dan menjelaskan bahwa keffiyeh dapat dianggap sebagai simbol penting, bahkan menunjukkan bahwa keffiyeh dapat dipandang sebagai simbol anti-Semitisme.
Kritik Bieber muncul di saat pertempuran antara Israel dan kelompok bersenjata di Gaza sudah berlangsung hampir setahun sehingga menimbulkan banyak korban jiwa dan kerusakan di wilayah tersebut.
Serangan bom di Jalur Gaza meratakan beberapa lingkungan dan menyebabkan krisis kemanusiaan yang parah, dimana ribuan warga Palestina kehilangan nyawa dan lebih dari 97.000 orang terluka.