Tim peneliti Titik Kumpul – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Malang telah meraih prestasi yang diakui secara internasional. empat siswa MTsN 3 Malang asal Rumania; Setelah meraih medali emas pada pameran internasional di Deva.
Kamis, 18 April 2024 Berdasarkan laman Kementerian Agama RI, turnamen ini akan digelar mulai 4 April hingga 6 April 2024. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Asosiasi Riset-Inovasi CORNELIUGROUP, Departemen Teknik, Hunedoara. Ini akan diselenggarakan bekerja sama dengan Universitas Politeknik. Kota Timisoara Deva.
Aretha Puspa Indriani Melati Ahnafiah Tunggadewi; Efendi Bagus Rahman Adhipramana dan Nafeeza Putri Niza merupakan anggota tim peneliti MTsN 3 Malang. Topik penelitiannya adalah “Penerapan Konsep Ihyaul Mawat Sebagai Jihad Ekonomi Vonosantri Dalam Konservasi Lahan Hutan Terdegradasi”.
Untuk menjadi yang terbaik. Mereka orang Australia; Brazil, Kanada, Kamboja, Cameron, China, Mesir, Inggris, Jerman, Yunani, Hungaria, India, Irak, Israel, Italia, Lebanon, Malaysia, Moldova, Mereka akan bertanding melawan tim lain dari Filipina. Portugal Rumania Arab Saudi, Serbia Spanyol Swedia Swiss Thailand Turki Vietnam dan Zanzibar.
Keberhasilan ini bukanlah keberhasilan pertama yang diraih tim peneliti MTsN 3 Malang. Sebelumnya mereka mendulang banyak kesuksesan, termasuk menjadi finalis Myres tiga tahun berturut-turut. Kementerian Agama menyelenggarakan Super Camp Peneliti Muda Madrasah atau dikenal dengan Myres, yaitu kompetisi penulisan ilmiah madrasah berbasis riset untuk siswa MT dan MA (Madrasah Aliya).
M Sidik Sisdiyanto, Kepala Madrasah KSKK Kementerian Agama RI mengucapkan terima kasih atas hasil penelitian tim MTsN 3 Malang. Menurutnya, hal ini tidak hanya memberi semangat, namun juga menegaskan kembali kualitas pendidikan di madrasah. Siswa Madrasah bersaing secara nasional dan internasional.
Sidik Sisdiyanto mengatakan keberhasilan ini berkat kerja keras. Dikatakannya, dengan tekad yang kuat dan pantang menyerah, seseorang pasti bisa sukses.
“Saya sangat terkesan dengan kegigihan dan kerja keras tim MTsN 3 Malang, termasuk pengawas dan pendamping. Kerja keras dan kegigihan membuahkan hasil yang manis,” kata pria bernama Sidik di ruang kerjanya, Jakarta, Selasa, 16 April 2024.
Sidik berharap prestasi yang diraih siswa MTsN 3 Malang dapat terus menginspirasi siswa-siswi di madrasah lain untuk lebih semangat dan inovatif. Ia percaya bahwa optimisme adalah kunci untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan.
“Sulit untuk sukses tanpa harapan dan keyakinan. Jadi selalu menatap masa depan dengan mata penuh harapan.” Dia berkata.
“Berbagai prestasi siswa Madrasah di tingkat nasional dan internasional kembali menegaskan keyakinan bahwa Madrasah sedang menuju menjadi lembaga pendidikan yang bermutu, bermutu, dan berkelas dunia,” tutupnya.