Jakarta, VIVA – Rencana pendiri SpaceX, Elon Musk, untuk mengubah umat manusia menjadi spesies “multiplanet” semakin ambisius setiap tahunnya.
Tapi apakah dia akan hidup cukup lama untuk mewujudkan ambisinya?
Merujuk pada Wall Street Journal, para ahli skeptis dengan rencana gila miliarder tersebut untuk membawa manusia ke Mars.
Christopher Combs, pakar aerodinamika di University of Texas, mengakui dibutuhkan waktu 15 hingga 20 tahun agar Mars cukup aman untuk ditinggali manusia.
Jika memang memakan waktu selama itu, maka Elon Musk akan berusia 60-70 tahun saat mendarat di Planet Merah.
“Yang menjadi perhatian khusus adalah logistik untuk mencapai Mars, yang hanya memiliki satu kesempatan setiap 26 bulan, ketika Mars dan Bumi berada cukup dekat untuk meluncurkan pesawat ruang angkasa dengan jumlah bahan bakar yang minimal,” jelas Combs.
Karena peluncuran di masa depan harus dilakukan dalam jangka waktu ini, Starship SpaceX hanya akan memiliki sembilan jendela untuk melakukan perjalanan ke Mars selama 20 tahun ke depan.
Pada usia 53 tahun, Elon Musk harus menyelesaikan satu misi dalam 20 tahun ke depan untuk mencapai Mars sendiri – dan ketika jendela berikutnya terbuka pada kuartal keempat tahun ini – jelas dia tidak boleh melewatkan apa pun. Mars lagi pada akhir tahun 2026.
Ia pun membeberkan takdir dan rencananya membawa manusia ke Planet Merah. “Kalau kita tidak membuat kemajuan, saya pasti mati sebelum ke Mars. Saya tidak mau mati sebelum ke Mars. Itu ambisi saya,” ujarnya.
