Ternyata 11 Jenis Makanan Ini Tidak Boleh Disimpan di Kulkas! Simak Alasannya di Sini

Titik Kumpul – Kebanyakan dari kita terbiasa menyimpan makanan di lemari es agar tetap segar dalam waktu lama. Hal ini wajar, mengingat suhu rendah di dalam lemari es efektif meredam pertumbuhan bakteri sehingga makanan bisa bertahan lebih lama.

Misalnya makanan seperti keju, wortel, daging, seafood, selai dan bahan makanan lainnya memerlukan suhu rendah untuk menjaga kualitasnya. Namun tidak semua makanan mendapat manfaat dari rendahnya suhu lemari es. Ada sejumlah makanan yang justru rusak bahkan bisa rusak jika disimpan di lemari es.

Terkadang, tanpa kita sadari, kita mungkin telah melakukan kesalahan kecil yang berdampak besar pada makanan yang kita beli. Bayangkan membeli tomat segar di pasar dengan harapan bisa membuat salad yang lezat, tetapi setelah beberapa hari disimpan di lemari es, tomat menjadi lunak dan kehilangan rasanya.

Atau roti yang seharusnya empuk dan enak disantap, ternyata menjadi kering dan keras karena disimpan di lemari es. Kondisi ini tentu sangat mengesalkan, apalagi jika Anda sudah mengeluarkan uang dan tenaga untuk membeli makanan.

Di Indonesia, sampah makanan merupakan masalah umum, meski masih banyak orang yang kesulitan mendapatkan makanan yang layak. Dengan memahami cara penyimpanan yang tepat, kita bisa menghindari masalah ini.

Untuk membantu Anda mengelola makanan dengan lebih baik, artikel ini akan membahas 11 jenis makanan yang tidak boleh disimpan di lemari es dan alasannya. Mengapa beberapa makanan menjadi busuk di lemari es?

Sebelum beralih ke daftar makanan, penting untuk memahami mengapa jenis makanan tertentu tidak cocok untuk disimpan di lemari es.

Kulkas dirancang untuk mengurangi pertumbuhan bakteri dengan suhu rendah, namun hal ini tidak selalu bermanfaat untuk semua makanan. Jenis makanan tertentu dapat mengalami perubahan tekstur, rasa, bahkan penurunan nilai gizi bila disimpan pada suhu rendah.

Secara umum, suhu lemari es antara 0°C dan 4°C. Suhu ini terlalu rendah untuk beberapa jenis pangan, terutama buah-buahan dan sayur-sayuran yang terus matang setelah dipanen.

Penyimpanan pada suhu rendah dapat mengurangi bahkan menghentikan proses pematangan sehingga makanan kehilangan rasa dan kualitasnya 11 jenis makanan yang sebaiknya tidak disimpan di lemari es

Diluncurkan oleh Southern Living, Anda dapat memastikan makanan yang Anda simpan tetap berkualitas, rasa tetap terjaga dan tentunya dapat disantap dalam kondisi terbaik 1. Tomat

Menyimpan tomat di lemari es dapat merusak strukturnya, membuatnya lembek, dan kehilangan rasa manisnya. Proses pemasakan alami tomat juga akan terganggu pada suhu rendah, sehingga tomat tidak akan tetap segar. Sebaiknya disimpan di tempat sejuk dan jauh dari sinar matahari langsung 2. Bawang Merah

Bawang bombay paling baik disimpan pada suhu ruangan, karena kelembapan di lemari es dapat mempercepat pembusukan. Namun, penting untuk menjauhkan bawang bombay dari kentang karena dapat mempercepat pembusukan. Jika bawang bombay sudah dicincang, bisa disimpan di lemari es dalam wadah tertutup rapat 3. Kentang

Ketika kentang disimpan di lemari es, pati yang dikandungnya berubah menjadi gula, menyebabkan teksturnya menjadi berpasir dan rasanya menjadi manis yang tidak diinginkan. Untuk menjaga kualitas kentang, simpanlah di tempat yang kering dan sejuk, seperti di dalam kantong kertas di dapur.

Tak hanya itu, kentang yang direbus setelah dikeluarkan dari lemari es menghasilkan zat akrilamida. Zat ini dapat meningkatkan risiko kanker 4. Mentega

Minyak seperti minyak zaitun dan minyak sayur akan mengental jika disimpan di lemari es sehingga dapat mempengaruhi konsistensinya saat digunakan. Mentega sebaiknya disimpan di tempat yang gelap dan sejuk, misalnya di lemari tertutup, agar kualitasnya tetap terjaga 5. Pisang

Pisang yang disimpan di lemari es akan memperlambat proses pemasakan. Hal ini menyebabkan kulit pisang menjadi coklat atau hitam padahal bagian dalamnya belum matang.

Yang terbaik adalah membiarkan pisang matang secara alami pada suhu kamar. Setelah pisang benar-benar matang, Anda bisa menyimpannya di freezer jika tidak langsung dimakan 6. Kopi

Kelembapan di dalam lemari es dapat merusak rasa alami kopi. Selain itu, aroma kopi juga dapat menyerap bau makanan lain di lemari es sehingga akan mempengaruhi kualitas rasa saat diseduh. Simpan kopi di tempat sejuk dan kering dalam wadah kedap udara untuk menjaga kesegarannya

Menyimpan madu di lemari es akan mempercepat proses kristalisasi sehingga membuat madu menjadi keras dan sulit digunakan. Padahal, madu memiliki khasiat alami yang mampu bertahan sangat lama pada suhu ruangan. Simpan madu di tempat sejuk dan gelap, seperti lemari dapur, untuk menjaga kualitasnya

Roti yang disimpan di lemari es cenderung cepat kering dan kehilangan kelembapan alaminya, sehingga teksturnya menjadi keras dan tidak enak untuk dimakan. Jika ingin menyimpan roti lebih lama, lebih baik menyimpannya di freezer. Bila ingin disantap, keluarkan dan diamkan di suhu ruangan atau panggang sebentar

Alpukat sebaiknya dibiarkan matang pada suhu ruangan karena lemari es dapat memperlambat proses pematangan. Setelah matang, alpukat bisa disimpan di lemari es jika tidak segera digunakan, namun jangan menyimpannya dalam keadaan mentah karena akan mengganggu proses pemasakan.

Melon utuh paling baik disimpan pada suhu kamar hingga matang. Setelah dipotong, Anda bisa menyimpan melon di lemari es dalam wadah kedap udara agar tetap segar. Melon yang belum dipotong akan kehilangan sebagian rasanya jika disimpan terlalu lama dalam suhu dingin 11. Persik, plum, dan nektarin

Buah-buahan ini sebaiknya dibiarkan matang pada suhu kamar, karena suhu dingin lemari es akan memperlambat proses pematangan. Setelah matang bisa disimpan di lemari es agar segar lebih lama, namun jangan dimasukkan ke dalam lemari es saat masih mentah. Cara menyimpan makanan yang benar

Untuk memastikan makanan tetap segar dan berkualitas baik, penting untuk mengetahui cara menyimpannya dengan benar. Berikut beberapa tip penyimpanannya: Simpan pada suhu ruangan: Kebanyakan buah dan sayuran seperti tomat, bawang bombay, kentang, dan buah batu (seperti persik dan plum) paling baik disimpan pada suhu ruangan hingga matang. Pastikan tempat penyimpanan sejuk, kering dan terhindar dari sinar matahari langsung. Gunakan wadah kedap udara: Untuk produk makanan seperti kopi, penting untuk menggunakan wadah kedap udara untuk menghindari kelembapan yang dapat merusak rasanya. Hal ini juga berlaku untuk makanan lain yang mudah menyerap bau, seperti bawang putih atau roti. Bersihkan dan keringkan makanan sebelum disimpan: Sebelum menyimpan bawang bombay, kentang atau bawang putih, pastikan bersih dan kering. Kelembapan yang berlebihan dapat menyebabkan tumbuhnya jamur dan mempercepat pembusukan. Ketahui kapan makanan dapat disimpan di lemari es: Meskipun beberapa makanan tidak boleh disimpan di lemari es, ada pengecualian dalam kondisi tertentu. Misalnya, setelah tomat matang, Anda bisa menyimpannya di lemari es untuk menjaga kesegarannya. Tips menghindari sisa makanan

Setiap tahun, ribuan ton makanan terbuang, sementara banyak orang masih kesulitan mendapatkan makanan yang cukup. Penting bagi kita untuk memahami cara menyimpan makanan dengan benar.

Mengurangi sisa makanan tidak hanya baik untuk dompet Anda, tetapi juga membantu mengurangi dampak sisa makanan terhadap lingkungan 1. Rencanakan menu mingguan

Sebelum berbelanja, buatlah daftar menu untuk minggu depan. Dengan perencanaan yang jelas, Anda bisa membeli bahan-bahan makanan yang Anda perlukan saja, sehingga mengurangi kemungkinan makanan terbuang sia-sia 2. Belilah dalam porsi yang sesuai

Hindari membeli bahan makanan dalam jumlah banyak jika Anda tidak yakin bisa menghabiskannya dalam waktu dekat. Belilah porsi yang cukup untuk satu atau dua kali makan agar tidak ada sisa 3. Periksa tanggal kadaluwarsanya

Saat berbelanja, perhatikan tanggal kadaluarsa pada kemasan makanan. Prioritaskan membeli makanan dengan tanggal kadaluwarsa yang berbeda-beda untuk memastikan makanan tidak terbuang percuma 4. Simpan sisa makanan dengan baik

Jika masih ada sisa, simpan dalam wadah kedap udara dan dinginkan. Pastikan Anda memakan sisa makanan dalam dua atau tiga hari agar tidak busuk 5. Berkreasilah dengan masakan Anda

Gunakan sisa bahan dengan memasaknya di masakan baru. Misalnya sayuran yang layu bisa diolah menjadi sup atau tumisan, sedangkan roti keras bisa dijadikan crouton 6. Pelajari teknik penyimpanan yang benar

Ketahui metode yang tepat untuk menyimpan berbagai jenis makanan. Misalnya, beberapa sayuran dan buah-buahan sebaiknya disimpan di tempat sejuk dan kering, sementara yang lain bisa disimpan di lemari es.

 

Penting untuk memahami cara menyimpan makanan dengan benar agar tetap segar dan berkualitas baik. Mengetahui 11 makanan yang tidak boleh disimpan di lemari es dan alasannya merupakan langkah awal yang penting. Dengan menerapkan teknik penyimpanan yang tepat, kita dapat menghindari kerugian yang tidak perlu akibat sisa makanan.

Tindakan kecil seperti merencanakan menu mingguan, membeli porsi yang sesuai, dan menyimpan sisa makanan dengan benar dapat berdampak besar. Selain itu, kesadaran akan dampak sisa makanan terhadap lingkungan akan membuat kita lebih bertanggung jawab terhadap sumber daya yang kita miliki.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *